TEMPO.CO, Jakarta - Saat Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menaiki kereta ekonomi menuju kantornya setelah menginap dari rumah susun di Pulo Gebang Seruni, Jalan Raya Cakung, Jakarta Timur, ia mendapat banyak saran, kritikan, serta keluh kesah para penumpang.
Kebanyakan penumpang mengeluhkan padatnya kereta api yang mereka tumpangi. Kepadatan itu biasanya terjadi saat mereka berangkat kerja sekitar antara pukul lima hingga tujuh pagi. Juga saat mereka pulang kantor pukul lima sore hingga delapan malam.
Mendengar keluhan penumpang, Dahlan mencoba menenangkan. Menurut dia, berdesakan itu biasa terjadi saat menaiki kereta. Kepadatan penumpang seperti pada kereta Bekasi ini juga terjadi di kota besar, seperti Hong Kong dan Tokyo.
“Bedanya, kalau di sana, mereka pakai jas dan ber-AC, kalau di sini, ya begini ini,” katanya pada 3 April 2012 sambil bergelantungan dan berdesakan di antara penumpang kereta itu.
Ada seorang ibu yang menimpali bahwa di India tidak berdesakan seperti ini. Namun mantan Direktur PLN ini menampiknya. Menurut Dahlan, di India pun berdesakan. Justru di Indonesia lebih baik. Sebab, saat Dahlan menggunakan kereta di India, ia pernah berdesakan dengan kambing.
Saat Dahlan bertanya kepada ibu itu sudah berapa kali ke India, ibu itu tertawa dan menjawab 'tidak pernah'. Sontak penumpang yang mendengar pembicaraan itu tertawa.
Menteri Dahlan akhirnya berjanji akan memperbaiki pelayanan kereta secara bertahap.
MITRA TARIGAN
Berita terkait
43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api
13 jam lalu
PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.
Baca SelengkapnyaMenilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr
1 hari lalu
Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior
Baca SelengkapnyaBPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi
2 hari lalu
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.
Baca SelengkapnyaPelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus
5 hari lalu
Tingginya animo masyarakat menggunakan kereta api selama libur panjang kali ini, tak lepas dari kepastian jadwal dan tingkat ketepatan waktu perjalana
Baca SelengkapnyaJadwal KRL Jogja-Solo 13-18 Mei 2024 untuk Keberangkatan Paling Pagi hingga Malam
5 hari lalu
Berikut ini jadwal KRL Jogja-Solo untuk tanggal 13-18 Mei 2024 lengkap dengan keberangkatan paling pagi hingga paling malam.
Baca SelengkapnyaPenumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta
7 hari lalu
KAI mencatat jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024 meningkat dua kali lipat dibandingkan rata-rata penumpang saat hari biasa.
Baca SelengkapnyaSpanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar
8 hari lalu
Proyek pembangunan jalur kereta api dimulai dengan menghidupkan kembali rencana terowongan bawah laut antara Spanyol dan Maroko
Baca SelengkapnyaJasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api
8 hari lalu
Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Kereta Api (KA) Pandalungan dengan sebuah minibus, di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa, 7 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaLibur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini
9 hari lalu
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasional 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 6 Kereta Api Tambahan, Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Libur Panjang
9 hari lalu
PT KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta mengoperasikan 6 kereta api tambahan untuk melayani penumpang KA jarak jauh pada periode libur panjang..
Baca Selengkapnya