TEMPO Interaktif, Jakarta:DPR meminta pemerintah berhati-hati dalam menggunakan vaksin asal Cina. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Komisi Pertanian DPR, Imam Churmen, di Jakarta, Jumat (6/2). "Jika terjadi salah penggunaan vaksin, bisa timbulkan bencana yang lebih besar," ujar Imam. Pernyataannya tersebut dengan pertimbangan bahwa sebelumnya Indonesia pernah menolak vaksin dari Cina. Penolakan dilakukan karena vaksin tersebut mengandung virus yang membahayakan. "Jika sekarang mau didatangkan lagi, jangan sampai peristiwa lalu terulang lagi," ujarnya. Dia juga mengimbau agar sebisa mungkin vaksin diproduksi di dalam negeri. "Kalau impor harus hati-hati dan betul-betul dipertanggungjawabkan," tegas Imam. Hal ini, menurutnya, karena menyangkut masalah masyarakat kecil. Tentang adanya kebijakan pemusnahan 10 juta unggas, menurut Imam, memang harus dilakukan. Namun, yang terpenting adalah bahwa dana kompensasi yang dijanjikan bisa sampai kepada peternak kecil. Mawar Kusuma - Tempo News Room
Berita terkait
Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua
17 menit lalu
Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku
1 jam lalu
Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.
Baca SelengkapnyaKehilangan Memori Jangka Pendek: Pengertian, Gejala, dan Penyebab
1 jam lalu
Hilangnya ingatan alias memori jangka pendek adalah peningkatan atau kelupaan yang tidak biasa segera setelah mengalami suatu peristiwa.
Baca Selengkapnya7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing
3 jam lalu
Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara
Baca SelengkapnyaTips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan
3 jam lalu
Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya
3 jam lalu
Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.
Baca SelengkapnyaPakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran
3 jam lalu
Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen
Baca Selengkapnya4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital
3 jam lalu
Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.
Baca SelengkapnyaHasil Piala Thomas 2024: Duel Indonesia vs India Berakhir 4-1, Chico Aura Dwi Wardoyo Tutup dengan Kemenangan
3 jam lalu
Chico Aura Dwi Wardoyo turun di partai terakhir menutup duel Indonesia vs India di Grup C Piala Thomas 2024 dengan mengalahkan Kidambi Srikanth.
Baca SelengkapnyaMenaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing
3 jam lalu
Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.
Baca Selengkapnya
