TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Negara BUMN Laksamana Sukardi mengatakan Direksi Bank Mandiri bisa saja ikut terlibat dalam penawaran dan pembelian saham Bank Negara Indonesia. "Kemungkinan ada, tergantung kriteria Bank Mandiri. Apakah perlu meningkatkan modalnya lagi untuk itu," kata Laksamana sebelum mengikuti rapat kerja dengan Komisi Keuangan dan Perbankan DPR di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (5/2). Menurutnya, pemerintah masih akan mendiskusikan kekurangan dan kelebihan pengambilalihan BNI kepada pihak swasta. "Semuanya masih kita bahas karena kita tidak mau mengambil kesimpulan terlalu cepat," ujarnya.Pemerintah, lanjut Laksamana, masih mengkaji dan akan melakukan konsolidasi dengan Bank Mandiri ataupun mengundang bank besar lain. Menurutnya, divestasi BNI ini dalam rangka meningkatkan kemampuan perbankan Indonesia di tingkat internasional. "Jadi, siapapun yang memerintah kita ingin meyakinkan investor bahwa perekonomian kita tidak kolaps lagi. Perbankan kita harus kuat. Kalau perbankan lemah itu rawan sekali," katanya.Terkait dengan Arsitektur Perbankan Indonesia, Laksamana mengatakan, bank-bank di Indonesia masih mengalami kesulitan untuk menambah modal. Untuk itu, tambahnya, perlu adanya peningkatan modal dan mobilisasi dana untuk perbankan. "Sekaligus memperkuat struktur perbankan Indonesia," katanya.Sebelumnya, jajaran direksi dan komisaris Bank Mandiri meminta izin kepada Komisi Keuangan dan Perbankan untuk ikut serta dalam penawaran saham Bank BNI. Permintaan ini, kata dia, atas dasar keinginan untuk membentuk sebuah bank yang bertaraf internasional. "Jadi, permintaan Mandiri untuk ikut bid dimungkinkan dan terbuka. Saya tidak ada masalah. Tapi, konsep dan pendanaan mereka (Mandiri) seperti apa harus diperjelas," kata Laksamana. Yandi MR - Tempo News Room
Berita terkait
Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia
1 menit lalu
Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia
Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.
Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak
28 menit lalu
Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak
Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memantau dampak gempa di wilayah tersebut.