Klaim Pengangguran AS Turun  

Reporter

Editor

Jumat, 23 Maret 2012 08:31 WIB

Mobil Hummer dan Cadillac dijual di dealer General Motors Burlingame, California, Rabu (3/6). GM memiliki kesepakatan untuk menjual dengan merek Hummer ke Sichuan Tengzhong Heavy Industri Machinery Co di Cina. AP Photo/Paul Sakuma

TEMPO.CO, New York - Jumlah warga Amerika Serikat (AS) yang mengklaim tunjangan pengangguran baru dalam sepekan turun ke level terendahnya dalam empat tahun terakhir sehingga memperkuat harapan terus membaiknya tenaga kerja.

Klaim awal tunjangan pengangguran negara turun 5 ribu menjadi 348 ribu jiwa. Ini merupakan tingkat terendahnya sejak bulan Februari 2008, menurut data dari Departemen Tenaga Kerja AS. Data ini juga lebih rendah dari perkiraan para analis sebesar 354 ribu jika.

Sebuah laporan terpisah menunjukkan aktivitas masa depan aktivitas ekonomi AS di bulan Februari meningkat tajam. Data tersebut memberikan sugesti bahwa ekonomi AS terus membaik di tengah melambatnya ekonomi Cina dan merosotnya kawasan Eropa.

Rata–rata pengangguran dalam empat minggu terakhir terus menurun 1.250 menjadi 355 ribu jiwa. Data meliputi laporan pemerintah tenaga kerja di bulan Maret. Klaim pengangguran baru turun 5.000 dalam periode Februari hingga akhir periode survei di bulan Maret sehingga dalam sebulan lagi pertumbuhan tenaga kerja akan semakin solid.

Para pengusaha berhasil menciptakan 227 ribu lapangan kerja di bulan Februari sehingga dalam tiga bulan terakhir daftar gaji tenaga kerja bertambah 734 ribu. Sementara tingkat pengangguran AS masih bertahan di 8,3 persen yang berarti turun 0,8 persen sejak bulan Agustus lalu.

Membaiknya data tenaga kerja AS tidak berdampak banyak terhadap pasar keuangan karena investor khawatir terhadap ekonomi global. Sebab, aktivitas manufaktur Cina mengalami kontraksi dalam lima bulan beruntun hingga bulan Maret. Demikian pula dengan aktivitas di Prancis dan Jerman juga menurun tajam.

Sebaliknya, aktivitas manufatur AS terus tumbuh berkat meningkatnya produksi kendaraan bermotor sehingga mendorong pabrik – pabrik menambah tenaga kerja. Dan bahkan pasar perumahan yang selama ini menjadi sumber penyakit perekonomian AS juga sudah membaik. Harga rumah menurut data pemerintah turun 0,8 persen di bulan Januari dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Juga turun 4,6 persen lebih rendah dari bulan sebelumnya.

Data penjualan rumah minggu ini meningkat ke level tertingginya kedua sejak Mei 2010 dan izin membangun rumah juga mendekati level tertingginya dalam 3,5 tahun terakhir.

REUTERS/ VIVA B. KUSNANDAR

Berita terkait

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

40 hari lalu

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

ILO memperkirakan jika perang Gaza masih berlanjut sampai akhir Maret 2024, maka angka pengangguran bisa tembus 57 persen.

Baca Selengkapnya

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

28 Februari 2024

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

Ribuan peserta itu terdiri dari siswa asal 52 SMAN maupun SMA swasta, serta remaja dari 10 lembaga non formal di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

26 Februari 2024

Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengatakan rupiah bisa bergerak ke arah Rp 15.500 per dolar AS pada pekan ini.

Baca Selengkapnya

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

24 Februari 2024

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

Wilayah Philadelphia di Amerika Serikat kini heboh karena disebut Kota 'Zombie', Kenapa?

Baca Selengkapnya

Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

15 Februari 2024

Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

Di tengah melemahnya perekonomian Cina, generasi muda di sana lebih senang rebahan dibandingkan bekerja keras.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Ukraina di Jerman Belum Terserap Sektor Tenaga Kerja

7 Februari 2024

Pengungsi Ukraina di Jerman Belum Terserap Sektor Tenaga Kerja

Hanya 25,2 persen pengungsi Ukraina di Jerman yang saat ini berstatus bekerja. Angka itu cukup kecil jika dibanding negara Eropa lainnya.

Baca Selengkapnya

Somalia, Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International

1 Februari 2024

Somalia, Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International

Transparency International telah merilis hasil Indeks Persepsi Korupsi. Berikut profil Somalia, negara paling korup di dunia.

Baca Selengkapnya

Anies Janji Evaluasi UU Cipta Kerja, Bandingkan Tingkat Pengangguran Era Jokowi Vs SBY

29 Januari 2024

Anies Janji Evaluasi UU Cipta Kerja, Bandingkan Tingkat Pengangguran Era Jokowi Vs SBY

Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan berjanji bakal mengkaji ulang UU Ciptaker yang tidak memberikan rasa keadilan untuk pekerja kerah biru.

Baca Selengkapnya

Cak Imin: Kesejahteraan Bukan untuk Segelintir Elite, Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus-menerus

24 Januari 2024

Cak Imin: Kesejahteraan Bukan untuk Segelintir Elite, Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus-menerus

Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan pemerataan pembangunan menjadi salah satu prioritas program jika AMIN terpilih pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Investasi di Batam Padat Modal: Akibatnya Banyak Pengangguran

20 Januari 2024

Anies Baswedan Sebut Investasi di Batam Padat Modal: Akibatnya Banyak Pengangguran

Anies Baswedan menyebut karakter investasi di Batam yang padat modal menyebabkan banyak pengangguran karena tenaga kerja tidak terserap.

Baca Selengkapnya