TEMPO.CO, Jakarta - Kabar mengenai amukan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan di pintu tol Semanggi, Selasa 20 Maret 2012, menjadi pembicaraan banyak tweep di linimasa. Mereka membahas dan menanggapi tingkah Dahlan yang juga ramai di media massa. Akibatnya, nama Dahlan Iskan masuk ke deretan topik terhangat di Twitter.
Bahkan pada pukul 13.00 topik Dahlan Iskan berada di posisi ketujuh dalam topik terhangat Twitter. Padahal amukan Dahlan terjadi sekitar pukul 06.10. Begini komentar sejumlah tweep atas tindakan Dahlan itu.
"Siapa yang tadi kebagian tol gratis Semanggi dari Dahlan Iskan? Selamet ye. I want him to be next Governo......President," tulis @mokalovesoulmat. Ada juga komentar dari @amuadzin, "Pak Dahlan Iskan setelah naek ojek ke bandara sekarang buat kejutan mengamuk di pintu tol. Kereeennn."
Komentar tweeps tidak hanya seputar mengacungi jempol tindakan Dahlan itu. Beberapa dari mereka juga berharap Dahlan Iskan akan melakukan hal serupa di beberapa tempat. Misalnya saja aktivis Fadjroel Rachman yang meminta Dahlan protes perihal kenaikan harga bahan bakar minyak. "Betulkan dugaan saya, ayo ngamuk jg utk BBM GRATIS pak :)," tulis @fadjroel.
Atau @ImanRamadhann mengatakan, "Suatu saat coba pak dahlan iskan cobain naik busway turun d harmoni. Ngeliat antrian panjang, apa ya reaksi nya?" Akun @doniiblis bilang, "Kapan ngamuk di alexis pak, kabarin yak :)) RT @tempodotco: Ngamuk dan Gratisin Tol, Dahlan Siap Ditagih."
Selasa, 20 Maret 2012, memang bukan hari yang biasa untuk Dahlan. Mantan wartawan Tempo itu harus memburu waktu untuk datang ke rapat kerja bersama Direktur Garuda Indonesia (Persero) Emirsyah Satar di kantor Garuda pada pukul 07.00. Tapi laju perjalanan Dahlan tersendat di pintu tol Semanggi. Pasalnya PT Jasa Marga (Persero) hanya membuka satu loket manual dan satu otomatis. Sedangkan antrean mobil di mulut tol sudah mengular hingga 30 kendaraan.
Kondisi itu membuat Dahlan naik pitam. Sontak dia turun dari mobil dan masuk ke kedua loket tak berpenjaga. Dia lempar bangku yang biasa diduduki petugas PT Jasa Marga (Persero). "Tidak ada gunanya kursi ini!" kata Dahlan.
Tidak cuma itu. Dahlan juga membuka penghalang satu loket tol itu dan mempersilakan mobil yang mengantre untuk melewatinya. Gratis! Usai antrean kendaraan habis, Dahlan kembali ke mobil dan melanjutkan perjalanannya.
