TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah memutuskan hanya akan memberikan ganti rugi akibat pemusnahan ayam atau unggas yang terkena virus flu burung kepada peternak kecil dan menengah. Penggantiannya pun kemungkinan tidak dalam bentuk uang, melainkan ayam umur sehari (DOC) untuk setiap ayam yang dimusnahkan. "Kalau peternak besar kan sudah ada asuransinya, jangan salah tafsirkan," kata Wakil Presiden Hamzah Haz kepada wartawan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (29/1). Wakil Presiden juga meminta Departemen Kesehatan dan Dinas Kesehatan di daerah-daerah yang terkena wabah flu burung secara aktif memberikan penjelasan kepada masyarakat berkaitan munculnya ketakutan masyarakat untuk mengkonsumsi ayam. Hamzah sendiri memaklumi munculnya ketakutan tersebut. "Saya sendiri selama ini makan ayam kampung," katanya.Soal kemungkinan kredit perbankan kepada peternak yang bermasalah, Wakil Presiden berharap kalangan perbankan akan secara objektif melihat permasalahan tersebut. Ia mengatakan pemerintah sendiri saat ini terus berusaha mencegah meluasnya wabah penyakit tersebut. Sapto Pradityo - Tempo News Room
Berita terkait
MK Besok Mulai Sidangkan Sengketa Pileg, Ini Agenda Lengkapnya
11 menit lalu
MK akan kembali menjadi pusat perhatian saat memulai sidang Sengketa Pileg 2024. Besok mulai digelar, berikut adalah agenda lengkapnya.
Baca SelengkapnyaOtoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar
19 menit lalu
Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional
Baca Selengkapnya4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata
30 menit lalu
Kantung mata dapat disebabkan oleh faktor seperti penuaan, genetika, alergi, asap rokok, diet yang buruk, atau konsumsi garam yang berlebihan.
Baca SelengkapnyaDikepung Bencana, Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
33 menit lalu
Akibat dikepung bencana, Kabupaten Garut Jawa Barat, tetapkan status Tanggap Darurat Bencana. Selain gempa bumi 6,2 Magnitudo yang baru terjadi kemarin, daerah ini juga tengah dilanda bencana pergerakan tanah. Tiga warga diantaranya tertimbun longsor dan 48 Kepala Keluarga mengungsi.
Baca SelengkapnyaRicky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua
33 menit lalu
Ricky Soebagdja mengingatkan para pemain tidak lengah pada laga Piala Thomas dan Piala Uber 2024. Tim putra hadapi Thailand, tim putri hadapi Uganda.
Baca SelengkapnyaRencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru
39 menit lalu
Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaImbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut
45 menit lalu
Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.
Baca SelengkapnyaRusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat
49 menit lalu
Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita
Baca SelengkapnyaPutusan Bermasalah Mahkamah Konstitusi di Sengketa Pilpres
49 menit lalu
Putusan Mahkamah Konstitusi menyebutkan gugatan kecurangan Pemilu di sengketa pilpres tidak terbukti.
Baca SelengkapnyaDesain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi
51 menit lalu
Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk
Baca SelengkapnyaRekomendasi
Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut
1 jam lalu
Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang
3 jam lalu
