Tekanan Rupiah Masih Kuat  

Reporter

Editor

Senin, 5 Maret 2012 06:12 WIB

ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pada perdagangan akhir pekan lalu, rupiah sempat menyentuh 9.200 per dolar Amerika Serikat (AS) sebelum ditutup ke level 9.088. Dalam sepekan, rupiah melemah 44 poin (0,44 persen) dari posisi pekan sebelumnya.

Pelaku pasar uang dari Bank CIMB Niaga, Emmanuel K. Krisnijayanto, menjelaskan, awal bulan membuat permintaan dolar Amerika tidak terlalu banyak. Kondisi ini diperkuat oleh sikap Bank Indonesia yang tetap konsisten berada di pasar sehingga mampu menahan pelemahan rupiah lebih jauh.

Naiknya indeks harga saham ke level 4.000 tidak mampu memicu rupiah untuk menguat. Hal ini disebabkan oleh dana asing yang masuk ke bursa berasal dari domestik, dan bukan dari luar negeri. "Jadi, selama belum ada aliran dana asing ke pasar finansial domestik, penguatan rupiah masih cukup berat," ujarnya.

Telah disetujuinya pemberian dana talangan bagi Yunani senilai 130 miliar euro belum mampu menghilangkan kekhawatiran krisis utang di negara itu.

Terdepresiasinya mata uang tunggal Uni Eropa dan yen membuat dolar AS kembali berjaya. Indeks dolar AS terhadap enam mata uang rival utamanya kembali naik 0,61 poin (0,77 persen) ke level 79,4. Menguatnya dolar AS membuat tekanan terhadap rupiah tetap tinggi.

Intervensi yang dilakukan oleh bank sentral Jepang (BoJ) agar mata uangnya melemah serta adanya rencana pembelian saham perusahaan otomotif Australia oleh perusahaan Jepang dengan nilai yang cukup besar membuat yen terpuruk hingga mendekati level 82 per dolar AS.

Pekan ini rupiah akan ditransaksikan di kisaran 9.050-9.150 per dolar AS. Belum stabilnya kondisi di Eropa serta kekhawatiran tingginya inflasi masih akan membebani pergerakan rupiah.

PDAT | VIVA B. KUSNANDAR

Berita terkait

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

5 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

5 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

5 hari lalu

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

Nilai tukar rupiah yang melemah menambah beban karena banyak utang pemerintah dalam denominasi dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Menguat di Tengah Putusan MK, Penutupan Perdagangan Rp 16.237

6 hari lalu

Rupiah Diprediksi Menguat di Tengah Putusan MK, Penutupan Perdagangan Rp 16.237

Rupiah diprediksi dan tak terpengaruh dengan putusan MK. Rupiah spot hari ini ditutup pada Rp 16.237 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

6 hari lalu

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Ini Industri yang Untung dan Buntung

6 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Ini Industri yang Untung dan Buntung

Industri tekstil, pakan ternak, pupuk, hingga gandum yang kerap mengandalkan bahan baku impor menangis di tengah pelemahan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

8 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya