Peraturan Presiden Soal Konversi BBM Disiapkan  

Reporter

Editor

Kamis, 1 Maret 2012 17:48 WIB

Petugas SPBU sedang melakukan pengisian bahan bakar pertamax. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah sedang menyiapkan aturan pendukung program konversi BBM (bahan bakar minyak) ke BBG (bahan bakar gas). Nantinya empat lingkup kementerian akan terlibat aktif sebagai penanggung jawab program diversifikasi energi tersebut.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Evita Legowo, mengatakan aturan itu akan tertuang dalam peraturan presiden (perpres) khusus. Dalam perpres itu masing-masing tanggung jawab terkait dengan diversifikasi energi akan diserahkan kepada Kementerian ESDM, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

"Perlu ada pengendalian BBM subsidi, yaitu dengan konversi. Aturan ini atas instruksi Pak Presiden, dan berada di bawah Kementerian Perekonomian. Tanggung jawab ada di masing-masing eselon I," katanya. Perpres khusus yang mengatur soal konversi BBG ini dirancang agar pemerintah konsisten terhadap pelaksanaan konversi, termasuk tanggung jawab pelaksanaannya.

Dia menyebutkan proses diversifikasi dari BBM ke BBG dan ketersediaannya berada di bawah tanggung jawab Kementerian ESDM. Lalu infrastruktur kesediaan gas seperti converter kit dan bengkel menjadi tanggung jawab Kementerian Perindustrian. Masalah keselamatan teknis gas dan layak jalan pada transportasi menjadi tanggung jawab Kementerian Perhubungan, dan analisis sosial ekonomi dari program itu di bawah tanggung jawab Kemenakertrans. "Dalam waktu dekat akan kami sosialisasikan dan bisa terlaksana. Kami sudah bicarakan beberapa kali," ujarnya.

Perpres itu ditargetkan keluar sebelum akhir Maret. Perpres ini, kata Evita, menunjukkan komitmen dan keseriusan pemerintah untuk menyukseskan diversifikasi BBM ke BBG.

Rencana diversifikasi ini, menurut Evita, tak mungkin lagi diundur. "Sebab pemerintah sudah lebih dari dua kali belum sukses memantau kegiatan diversifikasi, yaitu pada 1987 dan 2002," ucapnya. Saat itu di Jabodetabek ada 150 unit angkot yang sudah menggunakan CNG dan 2.314 unit taksi. Sedangkan LGV digunakan oleh 46 unit taksi, 1.443 unit taksi eksekutif, dan lebih dari 443 unit angkutan moda Transjakarta.

Di Surabaya, Sidoarjo, dan Palembang, sebanyak 180 taksi dan 800 angkutan umum sudah menggunakan LGV. "Dua kali itu kami biarkan berjalan begitu saja tanpa pengawasan, tahun ini pemerintah harus konsisten," ujarnya.

Pada April 2012 nanti, kata Evita, pegawai pemerintah akan mengawali program diversifikasi bahan bakar ke gas. Pada Kementerian ESDM sudah ada 82 kendaraan dinas yang menggunakan CNG dan LGV. "Salah satunya mobil Pak Wamen ESDM dan mobil saya sendiri sudah pakai BBG," ujarnya.

ROSALINA

BBM

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

12 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

12 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

14 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

17 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas pelayanan kepada konsumen pasca erupsi Gunung Ruang aman.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

18 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

18 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

Pertamina Patra Niaga tengah memantau sirkulasi BBM dan minyak tanah di area terdampak erupsi Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

19 hari lalu

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

Konsumsi puncak konsumsi bensin terjadi di ruas tol Trans Jawa terjadi di H+4 Lebaran atau 14 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

19 hari lalu

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan pemerintah masih menahan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

19 hari lalu

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman di tengah konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya