TEMPO.CO, Sumenep - Harga bahan bakar minyak di wilayah kepulauan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, sudah lebih dahulu naik sebelum ditetapkan pemerintah 1 April 2012. "Tiga hari lalu harga bensin masih normal. Hari ini sudah naik drastis," kata salah seorang warga di Pulau Setabo, Kecamatan Sapeken, Muhammad, Kamis, 1 Maret 2012.
Menurut Muhammad, harga bensin, misalnya, sudah melonjak menjadi Rp 9.000 per liter. Adapun solar naik menjadi Rp 7.000 per liter. Sebagai nelayan, Muhammad tak punya pilihan. Meski mahal tetap dibelinya karena sudah jadi kebutuhan untuk melaut. "Harus ditindak tegas oknum yang menaikkan harga BBM secara sepihak karena merugikan masyarakat," ujarnya.
Harga BBM di daerah kepulauan, diakui Muhammad, memang lebih tinggi dari harga patokan pemerintah. Menurut Muhammah, warga bisa memakluminya karena harus memperhitungkan ongkos angkut.
Setiap liter bensin harus dibeli dengan harga Rp 7.000, sedangkan solar Rp 6.000 per liter. Namun warga merasa bebannya menjadi berat karena penjual, termasuk para pengecer kecil, sudah lebih dahulu menaikkannya sebelum diberlakukan oleh pemerintah.
Anggota Komisi Ekonomi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumenep, Ahmat, menyayangkan aksi sepihak menaikkan harga BBM di daerah kepulauan. Pihaknya segera memanggil instansi terkait untuk menormalkan kembali harga BBM sebelum secara resmi dinaikkan oleh pemerintah. "Solusinya harus ada SPBU di daerah kepulauan sehingga harga BBM bisa dipantau," ucapnya.
Selama ini BBM untuk daerah kepulauan hanya disalurkan oleh agen penyalur minyak dan solar (APMS) yang dikelola swasta. "Seharusnya Pertamina ikut mengawasinya,” tutur Ahmat.
MUSTHOFA BISRI
Berita terkait
Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek
35 hari lalu
PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.
Baca SelengkapnyaDeretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi
39 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.
Baca SelengkapnyaPembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup
47 hari lalu
Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.
Baca SelengkapnyaPerdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi
1 Februari 2024
Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaKuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari
11 Januari 2024
Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.
Baca SelengkapnyaBEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia
10 Desember 2023
BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.
Baca Selengkapnya5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023
7 Oktober 2023
5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaDiperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina
14 September 2023
Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.
Baca Selengkapnya50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati
7 September 2023
Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.
Baca Selengkapnya