TEMPO.CO, Jakarta - Properti diperkirakan menjadi primadona investasi tahun ini. Rendahnya imbal hasil yang ditawarkan deposito ataupun obligasi diperkirakan mendorong investor domestik beralih pada sektor properti. Sektor ini diperkirakan tahan guncangan berbagai isu, termasuk ketidakpastian politik.
Kepala Ekonom Standard Chartered Fauzi Ichsan memperkirakan sektor properti akan dibanjiri peminat tahun ini. "Harga properti senantiasa meningkat setiap tahunnya," ujar Fauzi, Kamis, 15 Februari 2012. Selain itu, penurunan nilai uang semakin terasa setiap tahunnya. "Masyarakat yang menahan uangnya dalam tabungan akan merugi."
Di sisi lain nilai uang kertas sebagai aset akan semakin diragukan. Fauzi mencontohkan peningkatan deposit emas sebagian bank sentral di berbagai negara. "Itu sebabnya harga emas sempat meroket beberapa waktu lalu." Menurutnya, sejumlah bank sentral ramai-ramai meningkatkan cadangan emasnya.
General Manager Wealth Management Standard Chartered Indonesia, Lanny Hendra, mengungkapkan hal senada. "Investasi retail di tingkat domestik menjadi sangat penting," katanya.
Publik kini mencari bentuk-bentuk investasi yang lebih aman. Namun ia mengingatkan bahwa investasi berprinsip high return-high risk. "Untuk itu, saham dan obligasi akan tetap menarik bagi nasabah tertentu," ucap dia.
Meskipun secara makro kondisi ekonomi Indonesia stabil, situasi politik diperkirakan akan menimbulkan gangguan jangka pendek bagi iklim investasi nasional. "Ketidakpastian iklim mungkin saja terjadi dua tiga tahun ini," ucapnya.
SUBKHAN
Berita terkait
Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024
57 hari lalu
Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.
Baca SelengkapnyaWawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit
2 Maret 2024
Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.
Baca SelengkapnyaHarga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR
19 Februari 2024
Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.
Baca SelengkapnyaInvestasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan
30 Oktober 2023
Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya.
Baca Selengkapnya5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula
25 Oktober 2023
Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya.
Baca SelengkapnyaPengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti
12 September 2023
PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya ini.
Baca SelengkapnyaLika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand
23 Agustus 2023
Srettha Thavisin, pimpinan salah satu pengembang real estate terbesar di Thailand, terpilih sebagai perdana menteri pada Selasa, 22 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaProfil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2
10 Agustus 2023
Pebisnis Aguan Sugianto telah menggelontorkan investasi puluhan miliar rupiah untuk pembangunan Aloha PIK 2. Siapakah sosok Aguan ini?
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD
1 Juni 2023
MRT Jakarta belajar dari pengembangan bisnis kereta bawah tanah yang dikelola LTA Singapura dan MTR Hong Kong.
Baca SelengkapnyaAncaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong
20 Februari 2023
Direktur Pemasaran Agung Podomoro, Agung Wirajaya, yakin sektor properti masih akan tumbuh positif meskipun ada ancaman resesi global yang mengintai.
Baca Selengkapnya