TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Indroyono Soesilo mengatakan nelayan yang tidak melaut akibat cuaca buruk bisa meminta cadangan beras pemerintah (CBP).
"Mereka melapor langsung saja kepada gubernur ataupun wali kota daerah setempat," ucapnya saat dihubungi Tempo, Rabu, 8 Februari 2012.
Menurut Indroyono, pemerintah memberikan kewenangan kepada provinsi untuk menggunakan beras 200 ton per tahun melalui gubernur, sedangkan kabupaten berwenang menggunakan beras sebesar 100 ton per tahun melalui bupati atau wali kota. "Ini tidak kumulatif dan mereka dapat menghubungi Perum Bulog setempat."
Indroyono menjelaskan, sesuai dengan Peraturan Menko Kesra Nomor 3 Tahun 2011, pemerintah menyediakan cadangan beras kepada nelayan yang tidak bisa melaut akibat cuaca ekstrem.
Dalam surat Menko Kesra kepada para gubernur se-Indonesia pada 16 Januari 2012, dinyatakan, para nelayan yang tidak bisa melaut dapat diberikan bantuan darurat dengan menggunakan CBP yang tersimpan di gudang Perum Bulog di seluruh Indonesia.
AFRILIA SURYANIS
Berita terkait
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap
3 hari lalu
KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.
Baca SelengkapnyaTiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia
6 hari lalu
Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.
Baca SelengkapnyaPantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih
6 hari lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.
Baca SelengkapnyaAsal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara
10 hari lalu
Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg
11 hari lalu
Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaWalhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN
17 hari lalu
Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaSejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional
21 hari lalu
Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaTidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi
29 hari lalu
Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR
39 hari lalu
Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka
Baca SelengkapnyaEksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit
41 hari lalu
Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.
Baca Selengkapnya