Akhir 2011 Ekonomi Indonesia Tumbuh 6,5 Persen  

Reporter

Editor

Senin, 6 Februari 2012 11:48 WIB

Pjs. Kepala BPS Suryamin memberi keterangan kepada wartawan sekaligus melakukan teleconference dengan kepala BPS daerah di seluruh Indonesia di gedung BPS, Jakarta, Senin (6/2). ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta -Pelaksana Tugas Kepala Badan Pusat Statistika, Suryamin, mengatakan pertumbuhan ekonomi kuartal empat tahun lalu mencapai 6,5 persen, atau sama bila dibandingkan dengan periode serupa di 2010. Namun pertumbuhan ekonomi kuartal empat ini lebih rendah 1,3 persen ketimbang kuartal sebelumnya.

"Semua sektor tumbuh kecuali pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan, dan pertambangan," katanya, Senin, 6 Februari 2012. Penurunan pada sektor pertanian akibat belum ada masa panen dan cuaca memburuk.

Sektor pertanian turun mencapai 2,5 persen dan disusul oleh penurunan sektor pertambangan 0,1 persen.

Tahun lalu Produk Domestik Bruto mencapai Rp 7.427,1 triliun. Sedangkan PDB atas dasar harga konstan mencapai Rp 2.463,2 triliun. Sumbangan terbesar berasal dari konsumsi rumah tangga 54,6 persen, konsumsi pemerintah 9 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 32 persen, ekspor 26,3 persen, dan impor 24,9 persen.

Berdasarkan lapangan usaha, sumbangan terbesar kepada Produk Domestik Bruto berasal dari sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan sebesar 14,7 persen, industri pengolahan 24,3 persen, dan sektor lain yaitu perdagangan, hotel, restoran 13,8 persen. Selain itu sumbangan sektor lainnya berasal dari pertambangan dan penggalian 11,9 persen, listrik, gas, dan air bersih 0,8 persen, konstruksi 10,2 persen, pengangkutan dan komunikasi 6,6 persen, keuangan, real estate dan jasa perusahaan 7,2 persen dan jasa-jasa 10,5 persen.

Suryamin mengungkapkan pertumbuhan sektor pertanian cenderung menurun dari tahun ke tahun. Data BPS menyebutkan sumbangan sektor pertanian terhadap PDB pada 2010 mencapai 15,3 persen lebih besar ketimbang 2011 yang mencapai 14,7 persen.

AKBAR TRI KURNIAWAN

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

12 menit lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

14 jam lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

23 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

5 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

6 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

10 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

10 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya