Pemerintah Rancang Kenaikan Harga BBM  

Reporter

Editor

Sabtu, 21 Januari 2012 05:49 WIB

ANTARA/Arief Priyono

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan pemerintah sedang mempertimbangkan opsi menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Menteri Energi dan Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat sedang merundingkan pilihan tersebut. "Kenaikan bisa diadakan," katanya di Jakarta, Jumat, 20 Januari 2012 kemarin.

Saat ini kenaikan harga BBM tidak dicantumkan dalam Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2012. Namun, menurut Hatta, opsi itu harus ditempuh lantaran kondisi global mempengaruhi fluktuasi harga minyak. "Kami tidak tahu situasi di masa depan akan seperti apa."

Pemerintah berencana membatasi penggunaan bahan bakar bersubsidi jenis Premium mulai 1 April mendatang. Kendaraan pribadi harus menggunakan bahan bakar nonsubsidi atau beralih ke gas.

Juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, mengatakan draf peraturan tentang pembatasan bahan bakar belum diteken Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden, menurut dia, masih mempertimbangkan opsi lain, termasuk menaikkan harga bahan bakar.

Kendala untuk menaikkan harga, antara lain Undang-Undang APBN 2012, tidak menyebutkan adanya kenaikan harga BBM. Namun masalah ini bisa diatasi dengan cara pemerintah dan DPR mempercepat pembahasan APBN Perubahan.

"APBN Perubahan bisa dipercepat kalau opsi akhir adalah menaikkan harga," ujar Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral Widjajono Partowidagdo, sembari menambahkan, "Pekan depan kami rapat dengan DPR."

Ekonom Universitas Gadjah Mada, Anggito Abimanyu, mengusulkan kenaikan harga Premium Rp 500 per liter. Kenaikan diberlakukan untuk semua jenis kendaraan. "Untuk angkutan umum diberi pengembalian dalam bentuk cash back," ujarnya. Cara ini, kata dia, lebih simpel dan tak menimbulkan gejolak.

Adapun anggota Komisi Energi, Satya W. Yudha, menyatakan Komisi mengusulkan harga tengah untuk pengguna BBM nonsubsidi. Misalkan, asumsi harga pasar Premium Rp 8.000 per liter, maka pajak penjualan ditanggung pemerintah. "Sehingga harga Premium Rp 6.400 per liter," ujarnya.

ALI NUR YASIN | SUBKHAN | ARYANI KRISTANTI | ROSALINA |AYU PRIMASANDI



Berita Lain

Empat Film Pembuka Festival Sundance

Indonesia dan Malaysia Kejar Peningkatan CPO

12 Terdakwa Kasus Tiaka Dihukum Lima Bulan Penjara

BORN Tuntaskan Pembelian Bumi

Zidane Bela Mourinho dan Pepe dari Kritikan Media

Inilah Gadis Penyebab Kapten Kapal Costa Lalai
Pria Ini Bawa Pulang Mayat Ibunya Naik Bus Umum

Mengapa SOPA-PIPA Tak Bisa Cegah Pembajakan?

G-spot Ternyata Hanya Mitos

Dahlan Disebut Terima Fee, Dahlan Menagih

Begini Cara Inggris Memata-matai Rusia

SOPA-PIPA, FBI Memburu Petinggi Megaupload










Advertising
Advertising

Berita terkait

Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium

24 November 2020

Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengingatkan agar pemerintah tidak menerapkan penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium.

Baca Selengkapnya

Ini Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah

30 September 2020

Ini Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah

Hal paling sering dijumpai ketika mobil diisi dengan bahan bakar RON rendah (misalnya RON 88), mesin akan knocking atau mengelitik.

Baca Selengkapnya

Konsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home

26 Maret 2020

Konsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home

Pertamina mencatat terjadi penurunan konsumsi BBM terkait kebijakan work from home.

Baca Selengkapnya

Garda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut

19 November 2019

Garda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut

Warga Iran turun ke jalan memprotes kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak hingga 50 persen dan membatasi pembeliannya.

Baca Selengkapnya

Bos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU

25 September 2019

Bos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU

Shell, perusahaan energi Internasional resmi menunjuk Waqar Siddiqui sebagai Direktur Retail Shell Indonesia yang baru

Baca Selengkapnya

Bakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal

20 Agustus 2019

Bakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal

Dari pemeriksaan diketahui nakhoda bahwa kapal mendapatkan BBM sebanyak 300 ton dari kapal tanker di Palembang tanpa dokumen yang sah.

Baca Selengkapnya

Subsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak

27 Juni 2019

Subsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak

Realisasi konsumsi solar sampai dengan April 2019 telah mencapai sebesar 5,07 juta kl atau setara dengan 35 persen pagu.

Baca Selengkapnya

Harga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium

5 Juli 2018

Harga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium

Konsumen Pertamax diyakini tak akan balik lagi mengkonsumsi premium.

Baca Selengkapnya

Posko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018

2 Juli 2018

Posko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018

Sementara itu, BBM jenis gasoil (solar) terjadi penurunan pendistribusian.

Baca Selengkapnya

2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T

10 November 2017

2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T

Demi mendukung program BBM satu harga, AKR akan membangun 7 SPBKB di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).

Baca Selengkapnya