Dana IMF Tidak Akan Digunakan Untuk Membayar Utang

Reporter

Editor

Rabu, 31 Desember 2003 08:59 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Dana IMF sebesar US$ 400 juta yang akan cair akan dijadikan cadangan devisa negara, bukan untuk membayar utang pemerintah maupun swasta. “Empat ratus juta dolar itu akan masuk ke cadangan devisa negara,” jelas Gubernur BI, Syahril Sabirin, dalam usai konferensi pers tentang penandatanganan Letter of Intent (LoI) di Departemen Keuangan, Senin (27/9) siang.

Pemerintah, kata Syahril hanya akan mengambil sejumlah dana dari bantuan IMF tersebut untuk membayar utang Indonesia kepada IMF sebesar US$ 1,3 miliar yang jatuh tempo pada Desember mendatang. Hingga saat ini, total utang Indonesia kepada IMF sebesar US$ 12 miliar.

Hal senada juga dikatakan Menteri Keuangan Boediono. Menurutnya, pemerintah hanya akan menempatkan dana pinjaman IMF tersebut untuk pos cadangan devisa negara. Bahkan, imbuh dia, Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) 2001 yang sudah defisit dan untuk APBN 2002 yang masih digodokpun tidak diambil dari dana yang diperkirakan akan cair dalam waktu dua minggu mendatang itu.

Tentang pengaruh tercapainya kesepakatan IMF dengan pemerintah Indonesia terhadap Suku Bunga Indonesia (SBI), Syahril mengatakan Suku Bunga Indonesia (SBI) tidak akan mengalami perubahan. Meski IMF telah menandatangani LoI, kata Syahril, hal itu belum banyak mempengaruhi tingkat suku bunga. “SB (Suku bunga –red) belum akan diutak-atik,” jelasnya singkat. (Sri Wahyuni)

Berita terkait

Daftar Pelatih Proliga 2024: Nakhoda Asing dan Lokal Berimbang

1 menit lalu

Daftar Pelatih Proliga 2024: Nakhoda Asing dan Lokal Berimbang

Kompetisi bola voli profesional nasional, Proliga 2024, sudah bergulir sejak Kamis, 25 April 2024. Ini daftar pelatihnya.

Baca Selengkapnya

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

9 menit lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

16 menit lalu

Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

Gempa mengguncang dari Laut Selatan Pulau Jawa pada Sabtu malam ini, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

22 menit lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

32 menit lalu

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

49 menit lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

1 jam lalu

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

1 jam lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

RM BTS Siapkan Konten Jelang Rilis Album Solo Kedua Right Place, Wrong Person

1 jam lalu

RM BTS Siapkan Konten Jelang Rilis Album Solo Kedua Right Place, Wrong Person

Album solo kedua RM BTS akan dirilis pada 24 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

2 jam lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya