Inpres Penertiban Izin Pertambangan Pepesan Kosong  

Reporter

Editor

Minggu, 15 Januari 2012 16:07 WIB

Tempo/Firman Hidayat

TEMPO.CO, Banyuwangi - Ketua Badan Pengurus Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Siti Maemunah mengaku pesimistis terbitnya instruksi Presiden terkait penertiban perizinan tambang akan mampu menyelesaikan persoalan pertambangan di Indonesia. Apalagi perizinan pertambangan justru banyak dikeluarkan saat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sebagai contoh, kata dia, di Kalimantan Timur, dalam rentang tahun 2007 hingga 2009, terbit 279 izin pertambangan. "Berarti tiap satu atau dua hari keluar satu perizinan tambang," kata Siti Maemunah di Banyuwangi, Minggu, 15 Januari 2012.

Selama ini sering terbit instruksi Presiden, namun hanya menjadi pepesan kosong karena tidak disertai penindakan hukum yang tegas. Apalagi banyak aktor politik yang berinvestasi di sektor pertambangan. "Instruksi Presiden itu cuma pencitraan," ujar Siti Maemunah.

Bila Presiden SBY serius menyelesaikan persoalan pertambangan, kata Maemunah, seharusnya berani melakukan moratorium penerbitan izin baru dan mencabut izin yang diberikan kepada perusahaan pertambangan yang tidak kunjung beroperasi. Sementara, bagi pertambangan yang telanjur beroperasi, harus dilakukan evaluasi secara menyeluruh.

Maemunah menyebutkan, dari 9.000 tambang di Indonesia, sebanyak 75 persen amdalnya bermasalah. Selain itu, selama 2011, terjadi 153 konflik yang melibatkan masyarakat di daerah pertambangan. "Data ini menunjukkan sektor pertambangan hanya akan merusak lingkungan dan menimbulkan konflik horizontal di masyarakat," ucapnya memaparkan.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral menertibkan izin pertambangan yang diterbitkan pemerintah daerah. Perintah ini tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 17 Tahun 2011 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2012. "Presiden memberi batas waktu sampai Desember 2012," kata Sekretaris Kabinet Dipo Alam dalam rilisnya, Sabtu kemarin.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Thamrin Sihite mengakui ada 5.000 izin tambang yang dikeluarkan pemerintah daerah yang ternyata bermasalah. "Karena tumpang-tindih lahan dan salah prosedur," tuturnya kepada Tempo.

Saat ini Kementerian Energi telah menginventarisasi 9.600 izin tambang.

IKA NINGTYAS

Berita terkait

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

2 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

2 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

4 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

7 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

10 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

12 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

28 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

29 hari lalu

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

29 hari lalu

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.

Baca Selengkapnya

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

30 hari lalu

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

Pada Kamis, 4 April 2024, istri Harvey Moeis, selebriti Sandra Dewi mendatangi Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi

Baca Selengkapnya