TEMPO.CO, Jakarta - PT Hero Supermarket menyetujui pemecahan nilai saham (stock split) perseroan dari Rp 500 per saham menjadi Rp 50 per saham. “Ini merupakan inisiatif perusahaan untuk meningkatkan likuidasi perseroan,” ujar Direktur Perusahaan Haro Saye Chuan Lai, selepas Rapat umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jumat, 6 Januari 2012.
Peningkatan ini diharapkan mampu mendongkrak perdagangan saham perseroan. Setelah pemecahan nilai nominal saham menjadi Rp 50 per saham, dengan jumlah saham yang dimiliki publik menjadi 188.429.140 saham.
Perseroan juga mengumumkan pengangkatan Dato John Coyle sebagai Komisaris Perseroan menggantikan Colin Tan serta menerima pengunduran diri Sugiyanto Wibawa sebagai Direktur Perseroan.
Hingga kini Hero Supermarket memiliki 533 gerai. Sampai Desember 2011, perseroan mengoperasikan sebanyak 39 Giant hypermarket, 131 Hero, dan Giant Supermarket, sebanyak 231 toko kesehatan dan kecantikan Guardian serta 132 gerai Star Mart convenience store.
Kinerja keuangan impresif yang dicatatkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk hingga kuartal III-2023 diikuti dengan sentimen positif terhadap saham BRI (BBRI).
