Asbisindo Sesalkan Penundaan Fatwa Bunga Bank

Reporter

Editor

Jumat, 26 Desember 2003 19:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo), Wahyu Dwi Agung, menyayangkan adanya penundaan pemberlakuan fatwa pengharaman bunga oleh Dewan Pimpinan Harian Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ini akan membuat masyarakat bingung dan menduga adanya pengaruh kepentingan lain. Menurut Wahyu, penundaan ini bisa menjadi menjadi bumerang bagi MUI sendiri karena publik akan meragukan integritas lembaga tersebut. "Masyarakat kita pintar. Dengan penundaan ini, pasti mereka akan bertanya-tanya dan kemudian menduga adanya pihak dan kepentingan dibalik penundaan ini," kata Wahyu ketika dihubungi Tempo News Room, Jumat (26/12) sore. Seperti diketahui, fatwa pengharaman bunga bank yang dikeluarkan oleh Ijtima Komisi Fatwa MUI se-Indonesia ditunda pemberlakuannya oleh Dewan Pimpinan Harian MUI, Selasa (23/12). Menurut Ketua MUI, Umar Shihab, pihaknya terpaksa menunda penetapan fatwa tersebut karena adanya reaksi dan tanggapan terhadap fatwa tersebut membuatnya terpaksa menunda penetapan fatwa itu. Wahyu sendiri tidak berani menduga adanya kepentingan dibalik penundaan fatwa tersebut. Menurutnya, kemungkinan besar maraknya kontroversi di kalangan ulama dan masyarakat, menjadi dasar penundaan pemberlakuan fatwa tersebut. Yang jelas, pihak perbankan syariah sendiri tidak mempermasalahkan penundaan fatwa pengharaman bunga bank tersebut. "Kami tidak terlalu berkepentingan dengan fatwa tersebut karena hukum bunga bank bagi kami sudah sangat jelas yakni haram," katanya. Menurut Wahyu, perbankan syariah sudah lebih dulu berpegang kepada fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) tahun 2000 yang mengharamkan bunga. Itu yang menjadi alasan dasar pembukaan bank syariah yang menganut prinsip bagi hasil. "Karena kita hendak menghindari bunga yang riba itu," ujarnya. Perbankan syariah, kata Wahyu, dengan atau tanpa adanya fatwa haram bunga tersebut, tetap akan bekerja keras membuktikan kelebihan prinsip bagi hasil. "Apabila bank-bank syariah berhasil membuktikan diri sebagai bank yang baik, maka dengan sendirinya publik akan melihat dan beralih ke bank syariah," katanya. Wahyu juga kembali menegaskan bahwa fatwa haram bunga bank tersebut sama sekali bukan pesanan atau permintaan dari perbankan syariah. Selama ini tanpa adanya fatwa dari MUI, perkembangan perbankan syariah terbukti sangat pesat. "Kita memiliki keyakinan terhadap kebenaran suatu prinsip yang kita percaya merupakan perintah Tuhan. Dan kebenaran itu membuktikan dirinya sendiri. Tanpa fatwa MUI, perbankan syariah melaju dengan pesat," kata Wahyu dengan tegas. Amal Ihsan - Tempo News Room

Berita terkait

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

12 menit lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

21 menit lalu

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

32 menit lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

32 menit lalu

Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

Taylor Swift menggemparkan tangga lagu Inggris dengan albumnya The Tortured Poets Department, mengungguli 10 lainnya dan melampaui The Beatles.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

34 menit lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

39 menit lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur, Skor 3-2

42 menit lalu

Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur, Skor 3-2

Arsenal berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur dalam pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

49 menit lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

57 menit lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

57 menit lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya