TEMPO Interaktif, New York - Salah satu perusahaan finansial terbesar di Amerika Serikat, Citigroup Inc, memangkas 4.500 staf karyawannya di seluruh dunia. Pemutusan hubungan kerja ini diperkirakan akan memakan biaya US$ 400 juta, menurut kepala eksekutif Citigroup, Vikram Pandit, Selasa kemarin.
Pandit, pada konfrensi jasa keuangan Goldman Sachs, mengatakan, pengurangan karyawan ini dapat menghemat beban pengeluaran sebesar US$ 1,4 miliar sepanjang tahun ini, atau sekitar 4 persen dari total biaya operasional perusahaan dalam tiga kwartal di tahun 2011.
Bank yang berbasis di New York ini, menjadi bank pertama yang melakukan pemangkasan stafnya karena melambatnya ekonomi global ditengah kekhawatiran krisis utang di Eropa.
Saham Citigroup pada perdagangan semalam ditutup turun 8 sen (0,27 persen) menjadi US$ 29,75, di perdagangan bursa saham New York.
REUTERS/ VIVA B KUSNANDAR
Berita terkait
Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara
14 hari lalu
Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati
14 hari lalu
Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.
Baca SelengkapnyaUnilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher
46 hari lalu
Unilever bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 7.500 karyawannya di seluruh dunia. Begini penjelasan lengkap CEO Unilever
Baca SelengkapnyaSeluk-beluk Aturan Hukum PHK menurut UU Cipta Kerja
20 November 2023
Ramai beberapa perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK, bagaimana aturan hukum PHK menurut UU Cipta Kerja.
Baca SelengkapnyaPernyataan Lengkap Rumah.com Soal PHK Karyawan usai Umumkan Tutup Operasional 30 November
17 November 2023
Ucapan selamat tinggal dari Rumah.com. Mulai tanggal 1 Desember 2023 kami akan berhenti beroperasi.
Baca SelengkapnyaRumah.com Dipastikan Tutup Akhir Bulan Ini, 61 Orang Kena PHK
17 November 2023
Platform marketplace properti di Indonesia, Rumah.com, akan berhenti beroperasi mulai 30 November 2023 mendatang. Sebanyak 61 karyawannya terkena PHK.
Baca SelengkapnyaLinkedIn PHK 668 Karyawan, yang Kedua di Tahun Ini akibat Melambatnya Pertumbuhan
17 Oktober 2023
LinkedIn memberhentikan 668 karyawan pada pemotongan kedua tahun ini.
Baca SelengkapnyaBos Meta Mark Zuckerberg PHK Karyawan Unit Silikon Metaverse, Telah Pangkas 21 Ribu Pekerjaan
4 Oktober 2023
Eksklusif: Meta akan PHK karyawan di unit silikon metaverse pada hari Rabu, waktu Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaBank Sentral AS PHK 300 Pegawai, Adakah Dampaknya bagi Indonesia?
25 September 2023
Ekonom dari Celios Bhima Yudhistira menyebut ada dua indikasi terhadap tindakan bank sentral AS The Fed yang melakukan PHK pada karyawannya, yakni penurunan ekonomi global dan digitalisasi.
Baca SelengkapnyaProfil Rumah.com, Startup Marketplace Properti yang Tutup dan PHK Karyawan
23 Agustus 2023
Startup Rumah.com dikabarkan akan berhenti beroperasi mulai 30 November 2023. Akibatnya, 61 karyawan akan terkena kebijakan PHK
Baca Selengkapnya