TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan melarang rapat badan usaha dihadiri pihak selain direksi dan komisaris. "Rapat tidak boleh dihadiri oleh siapa pun selain jajaran direksi dan komisaris," ujarnya dalam diskusi panel bertema “Transformasi BUMN Menuju Pentas Global” yang diselenggarakan Tempo, Selasa malam, 22 November 2011. "Yang lain tidak perlu karena hanya ngrecokin."
Langkah ini dilakukan Dahlan menyusul temuan masih adanya tata kelola BUMN yang tidak bersih. Sebelumnya, dia membeberkan, terjadi kongkalikong dalam proses tender yang dilakukan badan usaha karya (konstruksi). "Sekitar 50 persen mengaku masih pakai cara diatur."
Dahlan menjelaskan, kehadiran pihak lain dinilai hanya menghambat proses rapat. Akibatnya, banyak hal penting tidak bisa dibicarakan. Bukan hanya itu, dia juga mengkritik banyaknya rapat-rapat gabungan direksi dan komisaris yang dihadiri anggota komite maupun staf direksi. Cara ini dinilai hanya menghambat proses rapat karena banyaknya pertanyaan yang diajukan peserta.
Kondisi yang sama pernah dialami Dahlan ketika menjabat Direktur Utama PT PLN (Persero). "Rapat menjadi tegang, masalah-masalah sensitif tidak bisa dibicarakan karena yang mendengarkan terlalu banyak," ujarnya.
Bahkan, ketika rapat berlangsung, orang luar sudah tahu apa saja yang dibicarakan. "Ini kultur yang sangat jelek di BUMN dan saya pernah menghadapinya," kata Dahlan. Untuk memperbaikinya, bulan depan Kementerian akan mengeluarkan surat edaran ihwal pembatasan rapat ini.
Selain itu, dia akan membatasi komite yang dimiliki Dewan Komisaris. "Hanya dua komite dan masing-masing komite maksimal berisi tiga orang." Dengan itu, diharapkan proses rapat antara direksi dan komisaris bisa berjalan lancar dan efektif.
Dia berjanji akan membentengi para direksi BUMN dari pihak luar yang mencoba merecoki. "Tugas saya membentengi mereka. Biarlah mereka bekerja dengan baik."
Pengamat ekonomi, Aviliani, optimistis BUMN mampu menjadi penggerak roda perekonomian nasional. "Jika BUMN berperan, pertumbuhan ekonomi tahun depan bisa mencapai 7 persen," ujarnya.
Untuk itu, pemerintah harus segera menerbitkan peraturan untuk mempercepat Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Percepatan ini akan memberi peluang bagi BUMN untuk berperan.
EVANA DEWI | DARU PRIAMBODO | GUSTIDHA BUDIARTIE
Berita terkait
Profil Wiko Migantoro yang Diangkat Erick Thohir jadi Wakil Dirut Pertamina
1 Februari 2024
Wiko Migantoro resmi diangkat sebagai salah satu direksi baru PT Pertamina (Persero) pada Rabu, 31 Januari 2024. Seperti apa profilnya?
Baca SelengkapnyaErick Thohir Rombak Susunan Direksi dan Komisaris PGN, Arief Setiawan Handoko Ditunjuk jadi Dirut
31 Mei 2023
Erick Thohir menunjuk Arief Setiawan Handoko sebagai direktur utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk. atau PGN, menggantikan M Haryo Yunianto.
Baca SelengkapnyaKomisaris dan Direksi BSI Dirombak Usai Serangan Siber, Ini Deretan Perintah Erick Thohir
22 Mei 2023
Erick Thohir merombak jajaran direksi dan komisaris BSI usai serangan siber yang membuat bank pelat merah itu tersebut terganggu pada pekan lalu.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Rombak Direksi dan Komisaris BNI, Ini Susunan Terbarunya
31 Agustus 2022
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir merombak susunan direksi dan komisaris PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI.
Baca SelengkapnyaBos Garuda: Kehilangan Dua Orang Direksi Sebuah Pukulan yang Berat, namun...
15 Agustus 2021
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan lebih jauh soal perombakan jajaran komisaris dan direksi perusahaan penerbangan itu.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Geser Posisi Bos Pertamina Jadi Direktur Utama PGN
4 Mei 2021
Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Muhammad Haryo Yunianto menjadi Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGN.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Rombak Jajaran Direksi Hutama Karya, 2 Direktur Diganti
27 Februari 2021
Menteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran direksi PT Hutama Karya (Persero). Siapa saja direktur yang diganti?
Baca SelengkapnyaAngkat Dirut Baru, Erick Thohir Ganti Direksi Pelindo III
19 Juni 2020
Erick Thohir kembali merombak perusahaan BUMN, kali ini Pelindo III.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Tunjuk Rully Setiawan Jadi Corsec Baru
6 Maret 2020
Rully Setiawan menggantikan posisi Rohan Hafas yang dipromosikan menjadi Senior Executive Vice President (SEVP) Corporate Relation Bank Mandiri.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Tunjuk Loto Srinaita Ginting Jadi Komut Pegadaian
28 Februari 2020
Menteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran Komisaris dan Direksi PT Pegadaian (Persero).
Baca Selengkapnya