Klinik Desain Deperindag Hasilkan 600 Merek UKM

Reporter

Editor

Senin, 22 Desember 2003 14:22 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Klinik Desain Departemen Perindustrian dan Perdagangan (Deperindag) telah memproduksi 600 merek untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) secara cuma-cuma. Ada sekitar 300 UKM yang memanfaatkan pembuatan branding ini, kata Dirjen Industri dan Dagang Kecil Menengah Agus Tjahajana di kantornya, Senin (22/12). Menurut Agus, merek, termasuk pemilihan logo untuk produk yang dihasilkan UKM, merupakan esensi bisnis yang sebenarnya. Proses pembuatan merek di Klinik Desain, kata Agus, sederhana. Setiap UKM bisa secara langsung datang ke kantor Deperindag lantai 14. Ataupun secara tidak langsung mereka mengajukan surat permohonan ke Dinas Deperindag Daerah yang nantinya akan dilanjutkan ke sini, kata dia. Klinik Desain ini akan membuatkan desain merek hingga bentuk logo untuk produk yang dihasilkan UKM tersebut. Seperti yang dilihat Tempo News Room, contoh pilihan desain yang ditawarkan tidak terbatas pada satu pola. Klinik menawarkan beberapa variasi desain supaya UKM bisa memilih mana yang cocok dengan produk yang dihasilkan.Bantuan tersebut termasuk pemilihan warna, bentuk desain merek, apakah oval, delima, atau berbentuk segiempat, hingga tipologi huruf. Untuk industri kecil yang belum memiliki nama, kata Agus, desain merek merupakan sesuatu yang pertama kali dilihat orang sebelum memutuskan untuk membeli.Klinik Desain juga menerima UKM yang sudah memiliki contoh merek sebelumnya, yang setelah digunakan dirasa kurang bagus, sehingga kurang menarik minat konsumen. Semuanya ini diberikan secara cuma-cuma karena kami ingin meningkatkan daya saing UKM, kata Agus. Menurut Agus, klinik ini tidak hanya menawarkan bantuan pemilihan merek namun juga pemilihan atau pembuatan kemasan. Namun sampai saat ini, untuk kemasan baru akan dijajaki dengan mengumpulkan koleksi kemasan-kemasan produk luar negeri sebagai pembanding tim desainer untuk merancang kemasan produk UKM. Untuk rencana pengembangan kemasan itu Ditjen IDKM berencana akan bekerja sama dengan 14 universitas. Nanti masing-masing diharapkan punya fokus sendiri-sendiri, kata Agus. Ia mencontohkan, untuk Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) akan menonjolkan kemasan dari bahan kayu. Meskipun klinik ini baru berdiri Juni 2003, tapi menurut Agus, hasilnya tidak mengecewakan. Sebenarnya ia menargetkan 1.000 merek mampu diproduksi oleh klinik ini untuk tahun 2003. Sayangnya banyak UKM yang datang sambil membawa ide-idenya dan minta divisualisasikan dalam bentuk desain. Akibatnya, perlu melewati proses konsultasi antar pemilik desain dengan UKM yang akhirnya memakan waktu panjang. Tadinya rencananya kami membikin sebanyak-banyaknya desain, siapa yang mau tinggal ambil, kata Agus. Desain yang dibuat rata-rata diperbanyak menggunakan sablon, karena kemampuan UKM memang baru sampai seperti itu. Semua desain yang diproduksi oleh Klinik Desain boleh gunakan secara bebas oleh UKM, tapi hak ciptanya berada di Deperindag sebagai pembuat desain. Rata-rata desain yang kami pakai pasti digunakan, karena kami menyewa tenaga desain grafis dari luar, Agus. Anastasya - Tempo News Room

Berita terkait

10 Twibbon Hari Pendidikan Nasional dan Cara Mendownloadnya

2 menit lalu

10 Twibbon Hari Pendidikan Nasional dan Cara Mendownloadnya

Hardiknas 2024 mengusung tema "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar". Berikut 10 Twibbonize Hari Pendidikan Nasional dan cara mendownload.

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

22 menit lalu

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

Gaga Muhammad sudah bebas dan kembali aktif di media sosial. Kronologi kasus yang menyeret Gaga ke bui dan divonis 4,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

28 menit lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

28 menit lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

41 menit lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

46 menit lalu

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

Dewi mempertanyakan jumlah tanah yang sudah dikembalikan kepada rakyat dalam agenda reforma agraria Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kena Modus Salah Transfer dari Pinjol Ilegal? Ini Penjelasan Pakar Hukum

47 menit lalu

Kena Modus Salah Transfer dari Pinjol Ilegal? Ini Penjelasan Pakar Hukum

Layanan pinjol ilegal PundiKas menstransfer sejumlah uang tanpa persetujuan yang diklaim sebagai utang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

53 menit lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Hari Ini di PN Jaksel

57 menit lalu

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Hari Ini di PN Jaksel

Penyidik mempunyai bukti bahwa Panji Gumilang pada tahun 2019 telah menerima pinjaman dari bank sejumlah Rp 73 miliar.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

57 menit lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya