TEMPO Interaktif, Nusa Dua – Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi mengingatkan pemerintah dan kalangan pebisnis dari negara-negara anggota ASEAN untuk memitigasi masalah yang tak mendukung pertumbuhan ekonomi negara masing-masing terlebih dahulu. Sebelum akhirnya membuka pasar bebas yang lebih luas.
Pernyataan Sofjan menanggapi ajakan Presiden Amerika Serikat Barack Obama agar negara-negara di wilayah Asia Pasifik bergabung dalam blok pasar bebas Trans Pacific Partnership (TPP). Itu dikemukakan Obama pada Konferensi Tingkat Tinggi APEC di Honolulu awal pekan ini.
“(TPP) Itu masih jauh. Kita selesaikan pekerjaan rumah masing-masing dulu. APEC saja dari dulu tidak jadi-jadi,” ucapnya di sela-sela acara ASEAN Business and Investment Summit, di Nusa Dua, Bali, Kamis, 16 November 2011.
Lebih lanjut ia mengungkapkan tugas utama dari ASEAN adalah bagaimana menyiapkan pengusaha dan pemerintah untuk menghadapi integrasi ekonomi ASEAN 2015. “Agar jangan lagi kita kehilangan kesempatan. Ini yang saya tanyakan, are we ready?”
Apalagi di saat krisis ekonomi di kawasan Eropa dan Amerika Serikat, menurut Sofjan, penguatan kawasan ASEAN menjadi sangat penting. Liberalisasi perdagangan yang telah digagas dan siap diimplementasikan ini juga harus dilihat sebagai tantangan.
Sofjan menilai pekerjaan rumah di Indonesia yang belum juga kelar di antaranya perbaikan infrastruktur dan kebijakan pemerintah yang tidak menjamin kepastian di jangka panjang. “Kepastian kebijakan tentang tanah, tata ruang, otonomi daerah tidak ada,” katanya.
R. R. ARIYANI
Berita terkait
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN
2 hari lalu
Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.
Baca SelengkapnyaRetno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam
3 hari lalu
Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN
Baca SelengkapnyaPupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN
3 hari lalu
PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.
Baca SelengkapnyaKoalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran
8 hari lalu
TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.
Baca SelengkapnyaASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan
11 hari lalu
ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April
Baca SelengkapnyaIPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB
18 hari lalu
AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.
Baca SelengkapnyaMantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar
20 hari lalu
Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.
Baca SelengkapnyaProfil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024
21 hari lalu
Ditujukan untuk memberikan bantuan teknis kepada para official Kementerian Keuangan Laos dalam mempersiapkan agenda gelaran pertemuan ASEAN 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar
22 hari lalu
Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting
Baca SelengkapnyaEstafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos
23 hari lalu
Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.
Baca Selengkapnya