TEMPO Interaktif, Jakarta - Kocok ulang Kabinet Indonesia Bersatu II mulai tampak orang-orang baru yang segera diangkat menjadi menteri. Di jajaran kabinet bidang ekonomi Presiden bakal menggeser posisi Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu. Mari digantikan Gita Wirjawan, yang saat ini menjabat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara Dahlan Iskan juga masuk kabinet dalam gelombang reshuffle kedua kali ini. Istana mengumumkan, pemilik Jawa Pos Grup ini menduduki kursi Menteri Badan Usaha Milik Negara, menggantikan Mustafa Abubakar.
Pengangkatan Dahlan ini diumumkan juru bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha kepada wartawan, Senin 17 Oktober 2011. Dahlan menggantikan Mustafa Abubakar yang lengser karena alasan kesehatan. "Penggantian diharapkan bisa meningkatkan kinerja pemerintahan kedepan," kata dia.
Pagi tadi Keduanya telah dipanggil ke Istana bersama sejumlah calon menteri lain. Di antaranya Amir Syamsuddin, yang diproyeksikan menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menggantikan Patrialis Akbar. Mantan pelaksana tugas Gubernur Aceh Azwar Abubakar dicalonkan sebagai Menteri Pedayagunaan Aparatur Negara.
Adapun Djan Farid, pengusaha asal Jakarta, dicalonkan sebagai Menteri Negara Perumahan Rakyat. Komandan Kodiklat TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI Marciano Norman diplot menjadi Kepala Badan Intelijen Negara.
FERY FIRMANSYAH