TEMPO Interaktif, Nusa Dua - PT Telekomunikasi Indonesia kini tengah mempersiapkan peluncuran satelit Telkom 3. Direncanakan, satelit itu sudah bisa diluncurkan pada Triwulan pertama tahun 2012.
Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Rinaldi Firmansyah menyatakan hal itu usai menerima penghargaan Satellite Executive of The Year dari Asia-Pacific Satellite Communications Council (APSCC), Selasa, 27 September 2011 malam. “Ini untuk memastikan kesiapan kita menghadapi persaingan dalam bisnis satelit di wilayah Asia-Pasifik,” ujarnya.
Satelit itu akan memiliki kapasitas 42 transponder aktif atau setara dengan 49 transponder dengan bandwidth 36 Mhz. Cakupan layanan Satelit Telkom-3 meliputi Indonesia, ASEAN, Indocina, Taiwan, Hong Kong, dan Papua Nugini dengan Standard C-Band; Indonesia, Papua Nugini, dan North Australia dengan Extended C-Band; dan Indonesia dengan Ku-Band.
Sebanyak 40 sampai 45 persen atau sekitar 20 transponder Satelit Telkom-3 akan digunakan untuk keperluan komersial dan sisanya digunakan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas layanan Telekomunikasi, Informasi, Media dan Edutainment (TIME).
Hingga semester pertama 2011, Telkom Group masih mendominasi bisnis satelit di Indonesia dengan pangsa pasar mencapai 37,3 persen. “Bisnis satelit sebagai sektor yang sangat kompetitif,“ ujarnya.
Berdasarkan hasil penelitian internasional dan studi internal, ada peningkatan permintaan untuk layanan satelit komunikasi. Kami yakin bahwa permintaan untuk satelit masih akan tumbuh.
Kawasan Asia-Pasifik akan terus membutuhkan satelit, baik untuk kebutuhan telekomunikasi maupun penyiaran. Ini dimungkinkan mengingat sejumlah operator layanan satelit regional dan global mengarahkan mereka ke kawasan Asia-Pasifik; permintaan pasar yang tinggi untuk backhaul 3G; pertumbuhan pasar DTH (Direct To Home) pasar; meningkatnya jumlah saluran HDTV & 3D; dan meningkatnya kebutuhan jaringan komunikasi untuk kebutuhan militer.
Namun demikian, menurut Rinaldi, bisnis satelit Asia juga menghadapi berbagai tantangan dalam kebijakan dan peraturan, termasuk kompetisi terestrial dan masalah spektrum. Seperti berbagi frekuensi antara IMT (International Mobile Telecommunication) dan Fixed Satellite Services, sharing between Mobile Satellite Services (MSS), and Terrestrial Fixed Services (TFS).
ROFIQI HASAN
Berita terkait
Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen
7 hari lalu
Laba operasi tersebut didapat berkat pendapatan konsolidasi Telkom yang mencapai Rp 37,4 triliun.
Baca SelengkapnyaTony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN
8 hari lalu
Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink
9 hari lalu
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran starlink menjadi tantangan bagi semua operator seluler di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN
12 hari lalu
Budi Arie berharap ketika upacara peringatan 17 Agustus di IKN, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, Starlink sudah bisa beroperasi.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Penjelasan Cari Kerja Susah Sekarang, Otorita IKN Pasang Target Investasi Rp 100 Triliun Tercapai Tahun Ini
35 hari lalu
Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Minggu siang, 24 Maret 2024 antara lain penjelasan cari kerja sulit saat ini.
Baca SelengkapnyaTelkom Prediksi Trafik Telekomunikasi Meningkat 10 Persen saat Lebaran
35 hari lalu
Jika daerah banyak dilalui pemudik, peningkat trafik telekomunikasi bisa lebih besar.
Baca SelengkapnyaTelin Hadirkan Telin Operation and Command Center
39 hari lalu
TOCC untuk mendukung kemajuan bisnis, sistem integrasi dan pengembangan bisnis global.
Baca SelengkapnyaSatelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur
19 Februari 2024
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) akan meluncurkan Satelit Merah Putih 2, sebuah satelit High Throughput Satellite (HTS), melalui anak perusahaannya Telkomsat langsung dari Florida pada 20 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTelkom Test House, Acuan Nasional Uji Telekomunikasi
26 Januari 2024
Lebih dari 600 uji perangkat dan layanan jaringan serta infrastruktur telah dilakukan Telkom sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTelkom dan PLN Icon Plus Resmi Jadi Badan Usaha Penyedia Telekomunikasi di IKN
15 Januari 2024
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan PT Indonesia Comnets Plus (PLN Icon Plus) resmi terpilih sebagai penyedia infrastruktur telekomunikasi di IKN.
Baca Selengkapnya