Pekan Depan Bandara Intenasional Lombok Mulai Beroperasi  

Reporter

Editor

Selasa, 20 September 2011 16:48 WIB

Revitalisasi diharapkandapat meningkatkan dayatampung bandara

TEMPO Interaktif, Jakarta - Bandara Internasional Lombok (BIL) di Tanak Awu, Lombok Tengah, akan mulai beroperasi pada 1 Oktober. “Tanggal 30 September kami akan lakukan operasi boyong, dan tanggal 15 Oktober akan diresmikan Presiden,” kata juru bicara Angkasa Pura I Merpin Butarbutar saat dihubungi Tempo pada Selasa, 20 September 2011.

Merpin menyatakan operasi boyong akan dilakukan dengan memindahkan beberapa mesin dari Bandara Selaparang ke Bandara Internasional Lombok. Hal ini dilakukan dengan mulai menutup Bandara Selaparang mulai pukul 22.00 waktu setempat. Bandara ini, menurut Merpin, akan mampu menampung penumpang hingga tiga juta orang per tahun dan memiliki landasan sepanjang 2.750 meter dengan lebar 45 meter. “Pesawat besar seperti Boeing 747 dan Airbus 320 bisa landas di bandara ini,” kata Merpin.

“Nilai investasi Bandara Internasional Lombok mencapai Rp 950 miliar,” katanya. Sebagian besar dana, menurutnya, berasal dari Angkasa Pura I dan sisanya berasal dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar Rp 110 miliar serta Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah sebesar Rp 40 miliar.

Kesiapan Bandara Internasional Lombok ini juga dinyatakan juru bicara Kementrian Perhubungan Bambang S. Ervan yang menyatakan peresmiannya tinggal menunggu keputusan dari Istana Negara. “Hal-hal teknis dari bandara ini sudah siap dan akan mulai beroperasi sesuai dengan rencana di awal Oktober,” kata Bambang.

Pembangunan bandara internasional ini, menurutnya, juga bertujuan untuk mengakomodasi keinginan pemerintah dan masyarakat setempat mengembangkan wisata dan bisnis di Lombok. “Bandara ini cukup representatif di Nusa Tenggara Barat,” katanya. Walaupun menilai PT Angkasa Pura I masih mengalami rugi melalui pembangunan ini, Merpin menyatakan pengembangan wisata di Lombok dapat menjadi daya tarik pengunjung bila dapat dimaksimalkan pemerintah.

Selain Bandara Internasional Lombok, Merpin menyatakan PT Angkasa Pura I juga mengembangkan beberapa bandara lain seperti Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, dan Bandara Internasional Sepinggan, Balikpapan.

Dua proyek pengembangan ini diperkirakan akan selesai pada 2013. “Nilai investasi pengembangan di Bandara Internasional Ngurah Rai sebesar Rp 1,94, sedangkan Bandara Internasional Sepinggan sebesar Rp 1,57 triliun."

Pada Bandara Ngurah Rai, PT Angkasa Pura mengembangkan kapasitas terminal domestik dari kapasitas sebesar 1,5 juta penumpang per tahun menjadi 15 juta penumpang per tahun. Sedangkan Bandara Sepinggan, PT Angkasa Pura juga mengembangkan kapasitas terminal domestiknya menjadi 10 juta penumpang per tahun, dari kapasitas saat ini kurang dari 1,5 juta penumpang per tahun.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

15 jam lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

1 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

2 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

2 hari lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

2 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

2 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

3 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

3 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya