TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Jasa Marga belum bisa menjanjikan kapan pembangunan relokasi jalan tol Porong-Gempol selesai. Direktur Utama PT Jasa Marga Frans S. Sunito mengatakan hingga saat ini pembebasan lahan koridor tol tersebut belum dilakukan pemerintah.
Untuk sementara waktu, kata dia, PT Jasa Marga terlebih dahulu membangun akses ke jalan arteri porong yang saat ini sedang dikerjakan pemerintah. Nantinya akses menuju arteri porong tersebut sebagai pengganti atau penghubung jalan tol yang terputus akibat lumpur Lapindo dengan relokasi tol yang baru.
"Saat ini pemerintah sedang membangun jalan koridor arteri dari Porong ke arah barat. Sedangkan koridor tol kami nanti lebih ke barat jauh dari arteri. Ini untuk menghindari risiko kalau nanti tertutup lumpur lagi, sehingga tidak semua tertutup," ujar Frans ketika dihubungi pada Selasa 23 Agustus 2011.
Desain jalur jalan tol Porong–Gempol mengalami perubahan. Semula akan dibangun sekitar 3 kilometer dari pusat semburan lumpur Lapindo, kemudian digeser lebih menjauh, yakni 4,5 kilometer dari pusat semburan. Inilah yang terkendala oleh pembebasan lahannya. Padahal sebelumnya, sesuai dengan maket, tol Porong-Gempol diapit jalur arteri Porong, sehingga pembebasan lahannya tidak terlalu banyak karena menjadi satu dengan jalur arteri.
Jalan tol Porong-Gempol sebagai pengganti jalan tol yang tenggelam oleh lumpur Lapindo dibangun sepanjang 12,1 kilometer dengan lebar 40 meter. Jika pembebasan lahan selesai, dia memperkirakan pembangunan jalan tol bisa rampung dalam waktu 1 tahun.
Frans menambahkan, selagi menunggu pembebasan lahan tersebut Jasa Marga juga membangun akses tol yang berada di bagian ujung dekat relokasi Gempol. "Ini untuk menyambung jalan ke Porong juga. Diperkirakan 2011 ini tanahnya selesai sehingga 2012 sudah mulai pembangunan fisik," ujarnya.
Untuk seluruh relokasi tol Porong-Gempol itu setidaknya Jasa Marga sudah mempersiapkan kebutuhan anggaran sebesar Rp 1,5 triliun. Dana tersebut, kata Frans, berasal dari investasi Jasa Marga. Nantinya tarif tol juga akan menggunakan tarif tol sebagai kompensasi terendamnya jalan tol akses tol yang terendam lumpur Lapindo.
"Jadi nanti yang diterapkan adalah tarif khusus. Karena sebenarnya terendamnya tol ini bukan salah kami, sebagai gantinya operator tarif disesuaikan. Tapi saya belum bisa sebutkan besaran tarifnya karena masih dibicarakan," ujarnya.
ROSALINA
Berita terkait
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
10 jam lalu
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Baca SelengkapnyaTol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
1 hari lalu
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).
Baca SelengkapnyaDisuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera
2 hari lalu
PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaArsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol
3 hari lalu
Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.
Baca Selengkapnya10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer
5 hari lalu
Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?
Baca SelengkapnyaTol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?
7 hari lalu
Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.
Baca SelengkapnyaTerpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok
7 hari lalu
Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.
Baca SelengkapnyaPUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan
8 hari lalu
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.
Baca SelengkapnyaArus Balik Lebaran, Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen Mulai Hari Ini
10 hari lalu
Diskon tarif tol 20 persen ini kembali berlaku mulai hari ini, Rabu, 17 April 2024 pukul 05.00 sampai 19 April 2024 pukul 05.00.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran
11 hari lalu
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.
Baca Selengkapnya