Ekspor Buah Indonesia ke Singapura Kalah dengan Malaysia

Reporter

Editor

Sabtu, 20 Agustus 2011 15:51 WIB

ANTARA/Anis Efizudin

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Pertanian menargetkan peningkatan nilai ekspor produk hortikultura ke Singapura sebesar 15 persen tahun ini. Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP) Zaenal Bachruddin mengatakan selama ini ekspor produk hortikultura Indonesia kalah bersaing dengan Malaysia dan Cina.

“Padahal pada 2008 ekspor kita 20-30 persen, tapi sekarang turun di bawah 10 persen. Makanya kami juga targetkan pada 2014 nanti ekspor kita bisa 40-50 persen per tahun,” kata Zaenal, Sabtu 20 Agustus 2011. Pasokan buah dan sayur ke Singapura sebesar 43 persen didapat dari Malaysia, dan 31 persen dari Cina. Sedangkan pangsa pasar Indonesia hanya 6,5 persen.

Menurut dia, menurunnya ekspor buah dan sayuran Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya komoditas yang dihasilkan umumnya tidak seragam, infrastruktur jalan dan pelabuhan di sentra produksi kurang memadai, masih ada regulasi yang tidak kondusif untuk pengembangan hortikultura. Namun kendala yang paling utama adalah memastikan ketersediaan produk secara kontinu.

“Yang perlu dilakukan sekarang adalah intensifikasi atau penggunaan lahan yang cukup luas untuk budidaya hortikultura, sehingga produk yang dihasilkan bisa berorientasi ekspor,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, perlu juga ada pemetaan terhadap produksi buah dan sayuran Indonesia yang diminati oleh Singapura. Kementerian Pertanian sudah melakukan pemetaan dengan fokus di empat provinsi, yaitu Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Pemetaan ini dimaksudkan untuk mengembangkan produk sayur dan buah unggulan daerah untuk ekspor.

Dia menjelaskan, dengan pemetaan tersebut pemerintah daerah perlu melibatkan petani secara langsung dalam pola kerja sama perkebunan. Dia juga meminta PT Perkebunan Nusantara (Persero) yang bergerak di bidang agrobisnis perkebunan ikut menyediakan lahan dengan pola kerja sama untuk pengembangan produk hortikultura yang berorientasi ekspor.

Ke depan, kata dia, Kementerian Pertanian menargetkan bisa memperluas pasar ekspor produk hortikultura, di antaranya ke Jepang, Korea Selatan, dan Timur Tengah. Perluasan pasar ekspor ini terutama untuk produk buah-buahan tropis seperti mangga, manggis, salak, dan pisang.

Data statistik ekspor komoditas hortikultura Indonesia ke Singapura pada 2010 sebesar US$ 21,3 juta, meningkat tipis pada 2011 menjadi US$ 22,36 juta atau hanya naik lima persen. Secara total neraca perdagangan produk pertanian pada 2010, Indonesia surplus sebesar US$ 1,21 miliar atau meningkat 48,82 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar US$ 814,89 juta.

ROSALINA

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

11 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

12 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya