SP Indosat Desak MA Keluarkan Fatwa Divestasi

Reporter

Editor

Kamis, 24 Juli 2003 09:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Serikat Pekerja (SP) Indosat mendesak Mahkamah Agung mengeluarkan fatwa sekaligus melakukan judicial review atas Peraturan Pemerintah yang mengizinkan divestasi perusahaan itu. Tuntutan ini muncul dalam aksi yang mereka gelar di pelataran gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Rabu (19/2). Anggota SP berharap fatwa dan judicial review itu akan berpengaruh pada keputusan tentang perubahan anggaran dasar Indosat yang diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perusahaan telekomunikasi ini pada 27 Desember lalu. Kami berharap fatwa itu dapat membatalkan demi hukum hasil keputusan RUPLSB, ujar Ketua Dewan Pertimbangan Anggota SP Indosat, Bahrun Syah, dalam orasinya di depan sekitar 200 anggotanya yang ikut aksi. Sebagai dasar permintaan mereka, SP Indosat menyerahkan hasil kompilasi pendapat beberapa pakar hukum maupun elemen masyarakat, termasuk DPR, kepada MA tentang pelanggaran hukum dalam pelaksanaan dengan penjualan saham Indosat. Namun, menurut penasehat SP, Marwan Batubara, berkas untuk uji materil Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 2002 tentang divestasi itu masih disusun. Kami akan ajukan minggu depan, kata General Manager Perlengkapan Indosat ini. Dalam berkas kompilasi yang diserahkan SP Indosat mencatat tak kurang dari empat Tap MPR, enam undang-undang dan dua keputusan presiden yang telah dilanggar dalam proses divestasi. Jelas ini merupakan pelecehan hukum, karena itu kami mendesak MA ntuk membatalkan divestasi, seru Burhan berapi-api. Selain melakukan pendekatan dengan MA Marwan juga mengaku pihaknya telah mengirimkan surat kepada Ketua Badan Pemeriksa Keuangan untuk memeriksa proses pelaksanaan penjualan 41,94 persen saham Indosat kepada Singapore Techonologies Telemedia. Ini dilakukan, ujar dia, karena pelaksanaan divestasi dinilai tidak transparan dan berpotensi merugikan Indonesia secara ekonomi maupun dari aspek pertahanan negara. Marwan berharap BPK dapat melaksanakan tugas kenegaraan dengan mengaudit Indosat dengan penuh kejujuran dan independen. Jika kelak divestasi batal demi hukum, prosesnya harus tetap dan masih relevan diaudit BPK, cetus dia. Aksi yang berlangsung sejak pukul 12.30 itu berlangsung damai. Para anggota SP diangkut menggunakan dua bis itu melakukan yel-yel yang mendesakan MA untuk menindaklanjuti permintaan mereka. Bahkan mereka sempat menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk mengingatkan MA bahwa Indosat adalah aset negara. Puluhan spanduk yang mereka bawa berisikan protes terhadap divestasi Indosat. Aksi berakhir sekitar pukul 13.00 tanpa meninggalkan jejak kericuhan apapun. (Sri Wahyuni -Tempo News Room)

Berita terkait

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

34 menit lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

58 menit lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Pelatih Timur Kapadze Tak Takut Suporter Skuad Garuda

2 jam lalu

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Pelatih Timur Kapadze Tak Takut Suporter Skuad Garuda

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

3 jam lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

3 jam lalu

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

Nobar pertandingan timnas Indonesia vs Uzbekistan itu akan digelar mulai pukul 20.00 WIB di Depok Open Space, Jalan Margonda.

Baca Selengkapnya

Bembang Nurdiansyah Puji Capaian Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, Minta Lebih Waspada Hadapi Uzbekistan

3 jam lalu

Bembang Nurdiansyah Puji Capaian Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, Minta Lebih Waspada Hadapi Uzbekistan

Legenda Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, menilai pencapaian Timnas U-23 di Piala Asia U-23 AFC 2024 merupakan hasil kerja sama banyak pihak.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

4 jam lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

4 jam lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

4 jam lalu

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

Tien Soeharto memiliki profil yang kompleks, seorang ibu negara yang peduli hingga terlibat dalam berbagai kontroversi yang mengiringi masa pemerintahan suaminya.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

4 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya