Ini 11 Prioritas Pembangunan Nasional SBY Tahun Depan

Reporter

Editor

Selasa, 16 Agustus 2011 18:19 WIB

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, saat memberikan pidato kenegaraan dalam Sidang bersama DPR - DPD, di Ruang Paripurna I, Jakarta, Selasa (16/8). Sidang bersama tersebut untuk mendengarkan pidato kenegaraan menyambut HUT RI ke 66 dan pidato penyampaian tentang Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2012 beserta nota keuangan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO Interaktif, Jakarta -Presiden Susilo Bambang Yudhoyono optimistis menapaki pembangunan di 2012 dengan menyebut 11 prioritas dan 9 sasaran pembangunan. Optimisme itu disampaikan SBY dalam pidato pengantar nota keuangan pemerintah di Sidang Paripurna DPR di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa 16 Agustus 2011.


Sidang dengan agenda mendengar kebijakan keuangan pemerintah dan belanja negara itu merupakan agenda tahunan sehari menjelang hari peringatan kemerdekaan Indonesia. Ketua DPR, Marzuki Alie, memimpin sidang yang dihadiri segenap anggota DPR, DPD dan ketuanya, serta unsur-unsur pimpinan lain negara.


Dalam pidatonya, SBY memaparkan, 11 bidang yang jadi prioritas nasional itu dimulai dari reformasi birokrasi dan tata kelola, pendidikan, kesehatan, penanggulangan kemiskinan, ketahanan pangan, infrastruktur, iklim investasi dan iklim usaha, energi, lingkungan hidup dan pengelolaan bencana, daerah tertinggal, terdepan, dan pasca konflik, serta kebudayaan, kreativitas, dan inovasi teknologi.


Dalam pidato itu, Kepala Pemerintahan menyampaikan sejumlah asumsi anggaran belanja negara. Dalam RAPBN 2012 itu, pendapatan dan hibah sebanyak Rp1.292,9 triliun yang naik hingga 10,5 persen ketimbang anggaran pada 2010. Sedangkan belanja negara dicadangkan 1.418,5 triliun yang berarti naik sebanyak Rp 97,7 triliun ketimbang tahun lalu.


Sejumlah asumsi diajukan pemerintah, yaitu pertumbuhan ekonomi 6,7 persen setahun (sekarang 6,5 persen), laju inflasi 5,3 persen, suku bunga Surat Perbendaharaan Negara tiga bulan 6,5 persen, nilai tukar rupiah Rp8.800 per dolar Amerika Serikat, harga minyak mentah 90 dollar Amerika Serikat per barel, dan besaran produksi minyak mentah 950.000 barel perhari.


Advertising
Advertising

Sejalan dengan 11 prioritas nasional itu, maka pada sektor perhubungan pemerintah akan membangun jaringan baru rel kereta api sejauh 150 kilometer, mengembangkan dan merehabilitasi 116 bandar udara serta membangun 14 bandar udara yang sama sekali baru. "Kita ingin menyeimbangkan pembangunan infrastruktur yang lebih merata di seluruh wilayah Indonesia," kata Yudhoyono.


Masih di sektor perhubungan pembangunan jalan baru dan peningkatan jalan kapasitas ditetapkan sejauh 4.005 kilometer, pemeliharaan dan perbaikan 36.316 kilometer jalan di seluruh Tanah Air, termasuk pembangunan 7.682 meter jembatan baru dan memelihara 217.076 meter jembatan yang sudah ada.


Jika pemerintah menyatakan perencanaan anggaran pembangunan dan belanja negara setahun ke depan dengan dana yang sangat besar itu, namun di tengah masyarakat hal berbeda bisa terjadi.


Baru-baru ini belasan desa di tapal batas Indonesia dan Sarawak, Malaysia, mengancam akan mengibarkan bendera negara tetangga itu. Alasan yang dikemukakan dalam nuansa emosional di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, itu sangat mendasar dan telah berlangsung sejak puluhan tahun lalu.


Itu adalah kondisi jalan dari dan menuju desa masing-masing yang sangat buruk dan lebih mirip kubangan kerbau. Kondisi jalan serupa itu mengisolasi desa-desa mereka sehingga akses perekonomian atas produk-produk pertanian yang mereka hasilkan menjadi sungguh sulit.


WDA | AKBAR TRI KURNIAWAN

Berita terkait

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

9 jam lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

10 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

3 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

5 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

5 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

5 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

10 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

10 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

10 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

10 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya