PNS Diimbau Ajak Keluarganya Hemat Energi

Reporter

Editor

Selasa, 26 Juli 2011 10:34 WIB

REUTERS/Toru Hanai

TEMPO Interaktif, Jakarta - Gerakan penghematan kembali digalakkan oleh pemerintah. Jika sebelumnya hanya melakukan penghematan di bidang lisrik, kini juga mencakup air. Agar gerakan ini efektif, pemerintah mengimbau kepada pegawai negeri sipil yang memiliki keluarga untuk ikut serta dalam gerakan penghematan ini. Diharapkan, dari gerakan penghematan energi ini bisa melahirkan budaya hemat.

Agar gerakan penghematan ini dapat terukur, pihaknya akan melakukan pengawasan di setiap lembaga dan kementerian. Pengawasan akan dilakukan oleh pejabat setingkat sekretaris jenderal (sekjen) atau kepala biro. Nantinya, sekjen akan memberikan laporan tersebut setiap bulan ke Kementerian ESDM. "Kementerian ESDM juga akan memberikan laporan ke Presiden setiap tiga bulan sekali," kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Selasa, 26 Juli 2011.

Menurut perhitungan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Saleh, penghematan dari sektor listrik bisa mencapai Rp 2,3 triliun per tahunnya.

"Target penghematan listrik 25 persen, sedangkan bahan bakar minyak 10 persen," ujar Hatta di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Selasa, 26 Juli 2011.

Hatta menambahkan, gerakan penghematan ini berlaku untuk semua lembaga dan kementerian dari tingkat pusat hingga ke daerah, termasuk juga Badan Usaha Milik Negara. Kementerian Perekonomian bersama dengan Kementerian ESDM akan melakukan sosialisasi gerakan penghematan energi hingga ke tingkat daerah. "Panduannya sudah ada di Kementerian ESDM," ujar Hatta.

Hatta menilai, diperluasnya gerakan penghematan energi dikarenakan pelaksanaan Inpres No. 2 Tahun 2008 mengendur di tengah jalan. "Upaya penghematan sudah berjalan lama dan seharusnya jangan melemah," katanya. Menurut dia, langkah nyata penghematan bisa dilakukan dengan mengurangi penggunaan penyejuk udara dan pemakaian listrik seperlunya.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Kebijakan Satu Peta Perbaiki Tata Kelola Geospasial

22 Maret 2023

Kebijakan Satu Peta Perbaiki Tata Kelola Geospasial

Satu Peta telah untuk perbaikan tata kelola penerbitan izin dan hak atas tanah.

Baca Selengkapnya

KUR Festival agar Pemuda Semangat Berwirausaha

22 Maret 2023

KUR Festival agar Pemuda Semangat Berwirausaha

Pemerintah berupaya mendorong UMKM untuk mengakses pembiayaan KUR sehingga usahanya cepat naik kelas.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Kawasan ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia

16 Maret 2023

Indonesia Dorong Kawasan ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia

Kawasan ASEAN mempunyai modal cukup mumpuni untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia dengan PDB mencapai US$ 3,36 triliun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah AS Dukung Kemitraan Indo Pacific Economic Framework

16 Maret 2023

Pemerintah AS Dukung Kemitraan Indo Pacific Economic Framework

Pemerintah Indonesia tetap memiliki harapan besar pada IPEF untuk menghasilkan hal-hal konkret.

Baca Selengkapnya

Krisis Listrik Parah, Presiden Afrika Selatan Absen dari Forum Ekonomi Dunia

16 Januari 2023

Krisis Listrik Parah, Presiden Afrika Selatan Absen dari Forum Ekonomi Dunia

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa tidak akan menghadiri Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos. Alasannya?

Baca Selengkapnya

BPKP Bakal Audit Realisasi Penyaluran KUR

13 Januari 2023

BPKP Bakal Audit Realisasi Penyaluran KUR

BPKP mengaudit pelaksanaan kredit usaha rakyat (KUR). Penyaluran KUR terus meningkat dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Dampingi Jokowi di KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa

15 Desember 2022

Menko Airlangga Dampingi Jokowi di KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa

Jokowi menegaskan kemitraan ASEAN dan Uni Eropa harus didasarkan pada prinsip kesetaraan, saling menghormati, dan saling menguntungkan.

Baca Selengkapnya

Peternak Demo di Depan Kantor Airlangga, Mengaku Berdarah-darah karena Harga Ayam Rendah

13 Desember 2022

Peternak Demo di Depan Kantor Airlangga, Mengaku Berdarah-darah karena Harga Ayam Rendah

Peternak mengaku sudah 12 tahun berdarah-darah karena harga ayam rendah. Mereka menyebut tak ada perlindungan dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Sherpa G20 Diyakini Capai Kesepakatan, Kemenko Perekonomian: Sekarang Proses, Masih Berjuang

13 November 2022

Sherpa G20 Diyakini Capai Kesepakatan, Kemenko Perekonomian: Sekarang Proses, Masih Berjuang

Sinyal tidak tercapainya kesepakatan G20 sebelumnya disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya

Optimistis Ekonomi 2022 5,2 Persen, Kemenko Perekonomian: Tiga Kuartal Tumbuh 5 Persen Lebih

29 Oktober 2022

Optimistis Ekonomi 2022 5,2 Persen, Kemenko Perekonomian: Tiga Kuartal Tumbuh 5 Persen Lebih

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian optimistis target pertumbuhan ekonomi pada 2022 sebesar 5,2 persen dapat tercapai.

Baca Selengkapnya