TEMPO Interaktif, Jakarta - Maskapai penerbangan PT Indonesia AirAsia menjanjikan kepada penumpangnya bahwa keterlambatan penerbangan dapat diganti rugi. "Penumpang AirAsia bisa mendapatkan Rp 600 ribu," ujar Presiden Direktur Indonesia AirAsia, Dharmadi, Kamis, 14 Juli 2011.
Penumpang bisa menerima ganti rugi tersebut bila menggunakan produk yang baru diluncurkan AirAsia hari ini, AirAsia Insure. Untuk produk tersebut, AirAsia menggandeng 2 perusahaan asuransi, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk. dan PT CIMB Sun Life. Asuransi ini telah ditawarkan ke penumpang sejak 3 Maret lalu.
Dengan asuransi tersebut, para penumpang dapat memperoleh berbagai manfaat, antara lain perlindungan terhadap kecelakaan diri, pembatalan perjalanan, kerusakan atau kehilangan bagasi, serta keterlambatan penerbangan.
Perusahaan menjamin para penumpang yang menggunakan produk tersebut jika terjadi keterlambatan penerbangan yang disebabkan oleh AirAsia. "Bukan karena faktor eksternal yang akhirnya menunda penerbangan," ujarnya.
Presiden Direktur PT Asuransi Dayin Mitra, Josef G. Setyo, mengatakan produk asuransi yang ditawarkan bisa dipesan, tergantung pada kebutuhan. Adapun premi yang tersedia tanpa On Time Guarantee atau ada pula premi yang menggunakan On Time Guarantee. "Ini bisa dipilih. Kalau keterlambatan 2 jam ke atas, premi baru dapat berlaku," katanya.
Dia mengatakan, premi yang ditawarkan bervariasi, tergantung dari keuntungan yang dapat diterima. "Mulai dari harga Rp 25 ribu hingga Rp 85 ribu," ujarnya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT CIMB Sun Life Vivien Kusumowardhani mengatakan, asuransi yang diterima penumpang yang menggunakan AirAsia Insure adalah perlindungan kecelakaan serta rawat inap.
Uniknya, dari produk tersebut, kata Vivien, manfaat itu tidak hanya dirasakan penumpang selama terbang menggunakan AirAsia, tapi juga dapat bermanfaat setelah terbang selesai. "Selama premi dibayar, nasabah akan selalu terproteksi.”
SUTJI DECILYA
Berita terkait
Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih
7 hari lalu
Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.
Baca SelengkapnyaBerburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?
25 hari lalu
Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?
Baca SelengkapnyaAlasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian
26 hari lalu
Jika ingin menghemat waktu selama penerbangan wisatawan disarankan menggunakan hand luggage
Baca SelengkapnyaTertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang
27 hari lalu
Seorang pramugari mengatakan banyak kesalahpaman tentang profesi pramugari
Baca Selengkapnya5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang
31 hari lalu
Memesan tiket jauh hari sebelum mudik bisa menghindari naiknya harga tiket.
Baca SelengkapnyaPosisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar
33 hari lalu
Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ
Baca SelengkapnyaMengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo
37 hari lalu
Sayangnya saat Nurtanio memasuki sekolah penerbangan di era kolonial Jepang itu dirinya hanya disuruh untuk mendorong dan membersihkan pesawat terbang
Baca SelengkapnyaTips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang
24 Februari 2024
Momen anak menangis di pesawat terbang bisa menggangu wisatawan lain. Cara ini dapat membantu para orang tua menenangkan anak menangis
Baca Selengkapnya5 Makanan yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat Terbang
11 Februari 2024
Bberapa negara melarang makanan tertentu dimasukkan ke dalam tas jinjing di kabin pesawat terbang
Baca Selengkapnya5 Tips Menjaga Kebersihan Berpergian dengan Pesawat Terbang
11 Februari 2024
Beberapa tips ini dapat membantu penumpang yang tetap ingin menjaga kebersihan selama di pesawat terbang
Baca Selengkapnya