BI dan Pemerintah Kerja Sama Kendalikan Inflasi  

Reporter

Editor

Kamis, 14 Juli 2011 11:06 WIB

Tempat penukaran valuta asing di Jakarta, Minggu (3/1). Sri Mulyani menuturkan inflasi tahunan (year-on-year) di bawah 4 %, meski ada tekanan dari permintaan tapi nilai tukar cukup stabil. TEMPO/Adri Irianto

TEMPO Interaktif, Jakarta - Bank Indonesia (BI), Kementerian Koordinator Perekonomian, dan Kementerian Dalam Negeri menandatangani perjanjian kerja sama pengendalian inflasi di daerah. Kerja sama ini dilakukan melalui Kelompok Kerja Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah.

Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi A. Sarwono, Deputi Bidang Ekonomi Makro Menteri Koordinator Perekonomian Erlangga Mantik, dan Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Syamsul Arif Rivai.

Penandatanganan kerja sama pengendalian inflasi dilakukan pada Rapat Koordinasi Wilayah Tim Pengendalian Inflasi Daerah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, di Hotel Santika Bogor, Jawa Barat, Kamis 14 Juli 2011.

"Tiga provinsi ini mempunyai peran yang cukup penting dalam mengendalikan inflasi secara nasional," kata Deputi Gubernur BI Hartadi dalam sambutannya usai penandatanganan.

Proses produksi dan distribusi di 3 provinsi ini akan mempengaruhi perekonomian di daerah-daerah lain di sekitarnya. "Produksi barang dan jasa di 3 provinsi ini punya peran yang strategis untuk proses produksi dan distribusi di daerah lain," kata Hartadi.

IQBAL MUHTAROM

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

4 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

6 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

6 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya