Pelelangan ikan Muara Angke, Jakarta, Minggu (18/10). Pemerintah menargetkan kenaikan kontribusi sektor perikanan terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 4% pada 2014, saat ini kontribusi sektor ini masih 2,7% terhadap PDB. TEMPO/Tri Handiyatno
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan menjajaki kerja-sama produk perikanan dengan Belanda. Kementerian yakin produk perikanan bisa diekspor ke Negeri Kincir Angin tersebut. "Karena produk perikanan Indonesia telah memenuhi standar Uni Eropa," kata Menteri Kelautan, Fadel Muhammad, melalui siaran persnya di Jakarta, Kamis, 7 Juli 2011.
Kerja-sama produk perikanan tersebut bakal dibicarakan dalam pertemuan antara Fadel dengan Menteri Urusan Eropa dan Kerja-sama Internasional, Ben Knapen, di Jakarta, siang ini. Mereka bertemu untuk meneken kerja-sama produk perikanan.
Fadel mengatakan, keyakinan bahwa lembaganya bisa mengekspor produk perikanan ke Belanda tidak hanya mengandalkan standar Uni Eropa, tapi karena Indonesia juga telah melakukan banyak kerja-sama pada bidang perikanan sejak 2007.
Kerja-sama itu, lanjut Fadel, di antaranya seafood service center, pengembangan sistem rantai dingin di pelabuhan perikanan, serta pelatihan program pemasaran luar negeri.
Fadel berharap kerja-sama perikanan bisa terus dikembangkan dengan Belanda sehingga hubungan perdagangan semakin meningkat. "Kami berterima-kasih atas kerja-sama selama ini," ucap Fadel.
