Lion Air Optimis Perbaiki Manajemen Dua Bulan Lebih Cepat

Reporter

Editor

Senin, 4 Juli 2011 12:42 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Lion Mentari Airlines optimis mampu menyelesaikan perbaikan manajemen lebih cepat dua bulan dari batas waktu yang ditentukan Kementerian Perhubungan. Ia menjamin penumpang tidak lagi mengalami keterlambatan jadwal penerbangan setelah perbaikan. "Kecuali keterlambatan akibat faktor eksternal seperti cuaca," kata Juru bicara Lion Air, Edward Sirait, melalui telepon selulernya, Senin 4 Juli 2011.

Terjadinya keterlambatan jadwal pesawat Lion Air secara beruntun pada 5-10 Juni 2011 lalu menjadi pemicu yang mengharuskan Lion Air berbenah. Kementerian Perhubungan mencatat pesawat Lion Air dari Bandara Soekarno Hatta, Jakarta ke Bandara Sam Ratulangi, Menado batal mendarat sehingga, penumpang telantar di Bandara Hasanuddin, Makassar. Lion Air juga mengalami penundaan keberangkatan selama lima jam di Bandara Sultan Syarif Qasim II Pekanbaru. Keterlambatan sempat pula terjadi di rute Jakarta-Medan.

Kementerian lantas memberikan surat peringatan kepada manajemen Lion Air. Mereka diberi batas waktu empat bulan untuk memperbaiki mananjemen. Jika melebihi tenggat, Lion bakal kena sanksi pembatasan rute dan penutupan operasional pesawat.

Edward mengatakan Lion saat ini berupaya keras membenahi seluruh faktor internal yang memicu terjadinya keterlambatan pesawat, mulai dari rotasi pesawat hingga sistem penjadwalan kru. Namun, ia menolak merinci bentuk pembenahan tersebut, begitu pula dengan titik lemah dari manajemen operasional pesawat. "Tidak layak kami ungkapkan ke publik," ujarnya.

Hasil perbaikan manajemen akan dilaporkan ke Kementerian secara berkesinambungan. Oleh karena itu, komunikasi antara Lion Air dan Kementerian terus dijalin.

TRI SUHARMAN


Berita terkait

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

16 jam lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

1 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

2 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

2 hari lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

2 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

2 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

3 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

3 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya