Sirip Ikan Hiu Dijual Bebas di Kawasan Perbatasan

Reporter

Editor

Senin, 27 Juni 2011 16:19 WIB

Sirip ikan hiu di kabupaten. TEMPO/ Supriyantho Khafid

TEMPO Interaktif, Melonguane - Sirip ikan hiu dijual bebas di Pulau Marore dan Miangas di kawasan perbatasan Indonesia-Filipina. Pembeli sirip ikan lebih banyak warga Filipina, adapun penangkap hiu adalah warga negara Indonesia.

Salah satu pedagang di Marore, Jaclin, mengatakan sirip ikan hiu dijual Rp 800 ribu per kilogram. Ikan hiu diperoleh di beberapa waktu tertentu. “Tidak bisa setiap saat,” katanya di Marore, Sabtu, 25 Juni 2011.

Jika ikan hiu tertangkap, nelayan di Marore akan menggelar hasil tangkapannya di pantai. “Nanti pasti ada pedagang dari Filipina yang datang,” katanya.

Pulau Marore merupakan kecamatan yang masuk Kabupaten Kepulauan Sangihe, sedangkan Miangas merupakan kecamatan yang masuk Kabupaten Kepulauan Talaud. Keduanya masuk Provinsi Sulawesi Utara.

Marore lebih dekat ke Pulau Saranggani, Filipina, ketimbang ke ibu kota Sangihe, Tahuna. Adapun Miangas lebih dekat ke Pulau Mindanao, Filipina, ketimbang ibu kota Talaud, Melonguane.

Kepala Desa Marore Yeni Dalentang mengatakan perdagangan ikan hiu tidak bisa dilarang oleh Kepolisian, TNI Angkatan Laut, dan Angkatan Darat yang bertugas di Marore. “Mereka kasihan, nanti warga tidak dapat uang,” katanya. Komandan Yonif 713 Angkatan Darat Ferdinand membenarkan hal itu. “Mau bagaimana lagi,” katanya.

Yeni mengatakan penjualan sirip ikan hiu mengakibatkan daging ikan hiu banyak terbuang. “Tidak enak untuk dimasak,” ujarnya. Menurutnya, daging ikan hiu hanya laku Rp 6.000 per kilogram.

Daging ikan hiu, Yeni menambahkan, harus cepat dijual lantaran di Marore tidak ada es batu untuk mengawetkan daging. Padahal, pembeli jarang datang ke Marore lantaran persoalan jarak. “Jika tidak laku, kami buang atau dimasak sendiri,” ujarnya.

Di Pulau Miangas berbeda lagi. “Ikan hiu dijual di tengah laut,” kata salah satu penduduk, Albert Nusa. Menurut Albert, ikan hiu banyak dijual kepada warga Filipina. “Ada juga yang dibawa ke Manado,” katanya.

AKBAR TRI KURNIAWAN

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

10 jam lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

1 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

2 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

2 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

2 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

2 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

2 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

2 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

3 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya