Kuartal I, Harga Perumahan Naik 4,5 persen

Reporter

Editor

Jumat, 24 Juni 2011 22:03 WIB

TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pasar perumahan di Indonesia pada kuartal I 2011 naik 4,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Menurut hasil riset Knight Frank Global House Price Index, kenaikan lebih tinggi terjadi di kota kota besar, seperti Jakarta yang tumbuh lebih dari 10 persen. Knight Frank adalah konsultan properti. Lembaga ini didirikan di London dan masuk ke Indonesia pada 2001.

Senior Manager Research Knight Frank Indonesia, Hasan Pamudji menyatakan, kenaikan ini didukung oleh kondisi politik yang stabil. "Dan naiknya daya beli konsumen," kata dia melalui rilis yang diterima Tempo, Jumat 24 Juni 2011.

Dibanding 50 negara lainnya, Indonesia menempati ranking 14 dalam kenaikan harga perumahan. Di kawasan Asia Pasifik, Indonesia menduduki peringkat ke 6 setelah Hongkong, Taiwan, Singapura, Cina dan Malaysia. Hongkong mengalami pertumbuhan hingga 24,2 persen. Lalu disusul India (21,9 persen) dan Taiwan (14,3 persen). Cina berada di peringkat 8 dengan pertumbuhan 8,4 persen. Padahal tahun lalu pertumbuhannya mencapai 49 persen.

Secara wilayah, Asia masih menunjukkan pertumbuhan yang positif sebesar 8,4 persen selama 12 bulan terakhir. Pertumbuhan ini lebih lambat dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 17,8 persen.

Sementara harga rata rata pasar perumahan global kuartal I tumbuh hanya 1,8 persen. Ini merupakan laju pertumbuhan terendah sejak kuartal IV 2009. Hal ini disebabkan oleh kinerja yang buruk. Pasar di Eropa mengalami perubahan yang variatif. Perancis menempati ranking 6 dengan pertumbuhan mencapai 8,7 persen. Padahal tahun lalu Perancis di peringkat 30. Rusia mengalami penurunan tajam hingga 13,9 persen.
Yunani dan Portugal memberikan kejutan dengan menunjukkan tanda tanda perbaikan walau masih di level negatif.
Inggris masih berada di level negatif dengan pertumbuhan di angka 0,2 persen. Sedangkan Amerika Serikat berada di peringkat 43 dengan pertumbuhan minus 4,9 persen.

Walau banyak ahli pasar perumahan menilai Amerika Serikat memiliki bobot resiko paling besar, tapi Knight Frank melihat kawasan Asia masih memiliki potensi resiko. Pasar perumahan di Cina, Taiwan dan Hongkong masih memiliki potensimenjadi panas dan mengarah ke Bubble (penggelembungan) jika intervensi pemerintah tak efektif. Walau kemungkinan pasar perumahan global akan berada di titik rendah pada kuartal IV tahun ini, namun harga perumahan akan pulih kembali pada 2012.

NUR ROCHMI

Berita terkait

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

2 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

23 hari lalu

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

31 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

39 hari lalu

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

45 hari lalu

Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku belum ada pembicaraan soal program tiga juta rumah yang diusung pemerintah baru.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

48 hari lalu

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tbk. atau SMF Indonesia membuka lowongan kerja pada bulan ini.

Baca Selengkapnya

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

56 hari lalu

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat

28 Februari 2024

Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, dipercaya menjadi Dewan Pembina Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra).

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pastikan Insentif PPN Pembelian Rumah Rp 5 Miliar Berlanjut Tahun Ini

30 Januari 2024

Sri Mulyani Pastikan Insentif PPN Pembelian Rumah Rp 5 Miliar Berlanjut Tahun Ini

Sri Mulyani mengatakan saat ini Kementerian Keuangan sedang mengurus regulasinya.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Janjikan Perumahan untuk Anak Muda, Begini Caranya

15 Januari 2024

Ganjar Pranowo Janjikan Perumahan untuk Anak Muda, Begini Caranya

Calon presiden Ganjar Pranowo menjanjikan perumahan untuk anak muda. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya