Kelangkaan BBM di Jambi Kian Meluas

Reporter

Editor

Kamis, 23 Juni 2011 12:02 WIB

TEMPO/Zulkarnain

TEMPO Interaktif, Jambi - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Provinsi Jambi kian meluas. Awalnya hanya dialami beberapa kabupaten, seperti Kabupaten Merangin, Tebo, Bungo, Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur, namun kini sudah merambah ke Kota Jambi, Kabupaten Batanghari, dan Kabupaten Sarolangun.

Antrean kendaraan tak terhindarkan di beberapa SPBU, terutama deretan kendaraan jenis dump truck dan bus untuk mendapatkan BBM jenis Solar. Khusus di Kota Jambi, antrean panjang terjadi di SPBU di kawasan Terminal Alam Barajo Simpang Rimbo dan SPBU Simpang Pucuk.

Kelangkaan BBM terutama Solar ini terjadi di beberapa kabupaten dalam Provinsi Jambi sejak sekitar dua bulan lalu, khususnya bagi SPBU yang berada di pelintasan jalan kendaraan angkutan batubara. Akibatnya, untuk mendapatkan Solar hanya bisa melalui pedagang eceran yang harganya mencapai Rp 9.000-Rp 10.000 per liter.

Abdul Fattah, Ketua Hiswana Migas Provinsi Jambi, mengakui jika kelangkaan BBM jenis Solar ini diakibatkan meningkatnya jumlah kendaraan angkutan batubara. Dalam kurun waktu setahun ini saja, beberapa perusahaan pemegang izin kuasa pertambangan sudah mulai melakukan ekplorasi.

Menurut Fattah, salah satu cara untuk mengatasi itu hanya dengan menambah jumlah kuota. "Jika tidak dilakukan penambahan kuota, kelangkaan BBM di daerah ini akan terus berlanjut. Saya sudah melapor ke Gubernur Jambi Hasan Basri Agus dan pihak Pertamina agar kuota Solarnya ditambah," ujar Fattah, Kamis, 23 Juni 2011.

Pertamina telah menetapkan kuota BBM kebutuhan Provinsi Jambi pada Juni 2011 dalam per harinya, meliputi Premium 888 kiloliter, Kerosin 231 kiloliter, dan Solar 1.157 kiloliter.

Khusus di dalam kawasan Kabupaten Merangin, Bungo, dan Kabupaten Tebo, kelangkaan bukan hanya pada jenis Solar, tapi juga Premium.

PT Pertamina (Persero) mengaku tidak bisa menambah kuota dengan alasan sudah ada ketentuan dari pihak BPH Migas dan anggota DPR RI. "Kita saat ini tidak bisa menambah kuota karena memang sudah dibatasi," kata M. Harun, Wakil Presiden Komunikasi Corporate PT Pertamina (Persero).

Harun menuding kelangkaan BBM di Provinsi Jambi diakibatkan adanya penyalahgunaan yang dilakukan pihak SPBU dan perusahaan industri.

"Gimana tidak langka Mas, jika di lapangan disalahgunakan. Penyalahgunaan ini terjadi di tingkat SPBU. Untuk itu kita meminta pemerintah daerah dan BPH Migas mengawasi agar kebutuhan masyarakat terpenuhi dan jangan melayani kalangan industri," katanya.

SYAIPUL BAKHORI

Berita terkait

Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium

24 November 2020

Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengingatkan agar pemerintah tidak menerapkan penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium.

Baca Selengkapnya

Ini Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah

30 September 2020

Ini Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah

Hal paling sering dijumpai ketika mobil diisi dengan bahan bakar RON rendah (misalnya RON 88), mesin akan knocking atau mengelitik.

Baca Selengkapnya

Konsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home

26 Maret 2020

Konsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home

Pertamina mencatat terjadi penurunan konsumsi BBM terkait kebijakan work from home.

Baca Selengkapnya

Garda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut

19 November 2019

Garda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut

Warga Iran turun ke jalan memprotes kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak hingga 50 persen dan membatasi pembeliannya.

Baca Selengkapnya

Bos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU

25 September 2019

Bos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU

Shell, perusahaan energi Internasional resmi menunjuk Waqar Siddiqui sebagai Direktur Retail Shell Indonesia yang baru

Baca Selengkapnya

Bakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal

20 Agustus 2019

Bakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal

Dari pemeriksaan diketahui nakhoda bahwa kapal mendapatkan BBM sebanyak 300 ton dari kapal tanker di Palembang tanpa dokumen yang sah.

Baca Selengkapnya

Subsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak

27 Juni 2019

Subsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak

Realisasi konsumsi solar sampai dengan April 2019 telah mencapai sebesar 5,07 juta kl atau setara dengan 35 persen pagu.

Baca Selengkapnya

Harga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium

5 Juli 2018

Harga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium

Konsumen Pertamax diyakini tak akan balik lagi mengkonsumsi premium.

Baca Selengkapnya

Posko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018

2 Juli 2018

Posko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018

Sementara itu, BBM jenis gasoil (solar) terjadi penurunan pendistribusian.

Baca Selengkapnya

2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T

10 November 2017

2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T

Demi mendukung program BBM satu harga, AKR akan membangun 7 SPBKB di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).

Baca Selengkapnya