DPR Setujui Underlying Aset Untuk Sukuk Rp 30,2 Triliun

Reporter

Editor

Selasa, 21 Juni 2011 22:38 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Komisi Keuangan DPR menyetujui tambahan aset dasar penerbitan penggunaan Barang Milik Negara senilai Rp 30,2 triliun untuk penerbitan Surat Berharga Syariah Negara atau sukuk negara. Persetujuan DPR diberikan dalam Rapat Kerja Komisi Keuangan DPR dengan Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Selasa (21/6).

Menteri Agus Martowardojo mengatakan semua underlying aset yang akan digunakan tersebut kondisinya sudah clean and clear. Dia mengatakan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara tekah melakukan penilaian atas aset-aset yang akan digunakan.

“Barang milik negara yang sekarang digunakan kurang lebih ada di 30 kementerian lembaga dan hanya berupa gedung dan tanah,” kata Agus dalam rapat kerja dengan Komisi Keuangan DPR, Jakarta, Selasa (21/6)

Agus menjelaskan sisa barang milik negara yang belum diterbitkan SBSN menyisakan Rp 0,03 triliun sehingga saat ini sudah sampai limit.Penjualan sukuk global maupun SBSN, kata Agus hampir semuanya tidak ada hambatan dan selalu oversubscribed. “Jadi ini instrumen yang inovatif karena selalu didukung underlying asset,” katanya.

Penerbitan SBSN saat ini belum berbasis project. Selama ini Pembiayaan SBSN maupun pembiayaan SUN adalah untuk tujuan umum dan bukan untuk proyek yang spesifik. “Sekarang itu sifatnya general financing akibat dari penerimaan yang lebih rendah dari pengeluaran,” kata Agus.

Anggota dari Fraksi PDI Perjuangan Arif Budimanta mengatakan pemerintah harus menjelaskan rencana penerbitan SBSN tahun 2011. “Kami ingin mendapatkan gambaran utuh, kalau untuk APBN, untuk mata anggaran yang mana? Di lokasi mana? Kalau masuk konteks pembiayaan project, membiayai proyek yang mana?,” katanya.

Wakil Ketua Komisi Keuangan Harry Azhar Azis meminta sukuk negara yang diterbitkan tidak dijual atau dijaminkan oleh pemerintah. Menanggapi hal tersebut, Agus memastikan bahwa sukuk negara akan digunakan untuk membiayai berbagai proyek. "SBSN merupakan instrumen pembiayaan APBN," kata Agus.

IQBAL MUHTAROM

Berita terkait

Pemerintah Raup Rp 24 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara Hari Ini

46 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 24 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara Hari Ini

Pemerintah telah melelang Surat Utang Negara hari ini Rabu, 13 Maret 2024. Total nominal yang dimenangkan mencapai Rp 24 triliun.

Baca Selengkapnya

Minat Investor pada Surat Utang Negara Tinggi

13 Desember 2023

Minat Investor pada Surat Utang Negara Tinggi

Pemerintah menyebut minat investor pada lelang Surat Utang Negara (SUN) terakhir tahun ini relatif baik.

Baca Selengkapnya

Surat Utang Negara: Pengertian, Jenis, dan Keuntungannya

17 November 2023

Surat Utang Negara: Pengertian, Jenis, dan Keuntungannya

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya

Memahami 4 Jenis Investasi Jangka Pendek dan Tips Memulainya

16 Agustus 2023

Memahami 4 Jenis Investasi Jangka Pendek dan Tips Memulainya

Investasi jangka pendek adalah bentuk investasi dengan jangka waktu yang relatif singkat. Simak penjelasan 4 jenis dan cara memulainya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Terbitkan Samurai Bonds Senilai Rp11,35 T, Apa Artinya?

23 Mei 2023

Pemerintah Terbitkan Samurai Bonds Senilai Rp11,35 T, Apa Artinya?

Surat Utang Negara dalam valuta asing berdenominasi Yen Jepang (Samurai Bonds) setara Rp11,35 triliun itu diterbitkan pada 19 Mei 2023. Ini artinya.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa itu Surat Utang Negara dan Tujuan Penerbitannya

9 Januari 2023

Ketahui Apa itu Surat Utang Negara dan Tujuan Penerbitannya

Surat Utang Negara merupakan salah satu surat berharga yang dapat dijadikan investasi. SUN ini diterbitkan dalam bentuk yang dapat diperdagangkan dan tidak.

Baca Selengkapnya

Lelang 7 Seri Surat Utang Negara Hari Ini, Pemerintah Raih Rp 19,2 Triliun

3 Januari 2023

Lelang 7 Seri Surat Utang Negara Hari Ini, Pemerintah Raih Rp 19,2 Triliun

Lelang surat utang negara atau SUN dilaksanakan pada Selasa, 3 Januari 2023, pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Lelang 7 Surat Utang Negara Hari Ini, Pemerintah Targetkan Kantongi Rp 23 Triliun

3 Januari 2023

Lelang 7 Surat Utang Negara Hari Ini, Pemerintah Targetkan Kantongi Rp 23 Triliun

Pemerintah bakal melelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) hari ini, Selasa, 3 Januari 2023. Pelaksanaan lelang akan dimulai pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Mengelola Utang Negara Melalui Pinjaman dan Hibah

22 Oktober 2022

Mengelola Utang Negara Melalui Pinjaman dan Hibah

Pemanfaatan utang negara yang produktif serta sumber pembiayaan yang efisien dan berisiko rendah akan meringankan beban generasi mendatang.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Tekanan Aliran Modal Asing Keluar Meningkat pada Kuartal III - 2022

20 Oktober 2022

Gubernur BI Prediksi Tekanan Aliran Modal Asing Keluar Meningkat pada Kuartal III - 2022

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan tekanan aliran modal asing yang ke luar Indonesia terus meningkat terutama dalam bentuk investasi portofolio.

Baca Selengkapnya