Rusia Tertarik Berinvestasi Pembangkit Listrik di Jabar

Reporter

Editor

Rabu, 25 Mei 2011 15:51 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung - Investor Rusia menawarkan investasi di Jawa Barat untuk membangun pembangkit listrik. ”Mereka baru datang dari Bali menawarkan juga peluang investasi di bidang enerji listrik ,” kata Wakil Gubernur Dede Yusuf usai menemui perwakilan investor asal Rusia di Gedung Sate Bandung, Rabu, 25 Mei 2011.

Rombongan perwakilan perusahaan milik pemerintah Rusia, Inter ROU UES, mengunjungi kantor Gubernur Jabar untuk menawarkan investasi di Jawa Barat. Menurut Dede, sudah lama pemerintah Rusia ingin mengembangkan investasinya di Indonesia. “Sepertinya ada yang nyangkut, akhirnya mereka mencoba direct ke daerah,” kata Dede.

Dede mengatakan, investor asal Rusia itu menawarkan investasi di bidang enerji dengan menjanjikan pembiayaan 100 persen dari modal mereka. Mereka menyanggupi untuk membangun infrastruktur enerji itu dari hulu sampai hilir.

Inter ROU UES merupakan perusahaan milik pemerintah Rusia yang bergerak di sektor enerji. Perusahaan itu memasok listrik setara 22 ribu MW untuk wilayah Eropa dan Rusia, serta seluruhnya sebanyak 300 ribu MW di seluruh dunia. Perusahaan itu, salah satu produsen turbin pembangkit listrik terbesar di dunia. Seperempat saham Inter ROU UES dimiliki oleh Siemens, Jerman.

Perwakilan Inter ROU UES untuk Indonesia, Raam Saraogi mengatakan, pihaknya berniat mencari tahu dulu potensi investasi yang bisa dikembangkan di Jawa Barat. Soal modal yang disediakan, katanya, perusahaan itu bisa menyiapkan investasi hingga 2 miliar US Dollar. “Kerjasama itu artinya bisnis to bisnis,” katanya.

Menurutnya, perusahaannya sempat mencoba menjalin kerjasama dengan PLN untuk membangun pembangkit 3 tahun lalu. ”Unfortunately, belum jalan, sekarang mau kerjasama dengan provinsi dulu, ada banyak kerjasama, ada banyak developtment, di sini banyak industri, pasti butuh power plant,” kata Raam.

Raam mengatakan, tahap awal pihaknya akan melakukan feasibility study dulu. Sejumlah daerah akan dijajaki untuk mencari tahu potensinya, di antaranya Indramayu, serta Karawang. Dia menyatakan, perusahaannya sanggup membangun beragam jenis pembangkit listrik. ”Pendanaannya 100 persen dari pemerintah Rusia,” katanya.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Krisis Listrik Parah, Presiden Afrika Selatan Absen dari Forum Ekonomi Dunia

16 Januari 2023

Krisis Listrik Parah, Presiden Afrika Selatan Absen dari Forum Ekonomi Dunia

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa tidak akan menghadiri Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Pembangkit Batu Bara di Eropa Kerek HBA Awal Oktober jadi USD 330,97 per Ton

4 Oktober 2022

Pembangkit Batu Bara di Eropa Kerek HBA Awal Oktober jadi USD 330,97 per Ton

Pengoperasian kembali pembangkit batu bara di sebagian negara Eropa turut mengerek permintaan batu bara global.

Baca Selengkapnya

Wacana BLU Batu Bara Bakal Picu Krisis Batu Bara PLN Jilid Kedua, Ini Sebabnya

4 Agustus 2022

Wacana BLU Batu Bara Bakal Picu Krisis Batu Bara PLN Jilid Kedua, Ini Sebabnya

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi menyatakan meski BLU Batu Bara masih wacana, tapi dampak pasokan batu bara ke PLN sudah mulai terlihat.

Baca Selengkapnya

ESDM Klaim Krisis Batu Bara Sudah Lewat: Tidak Perlu Khawatir Mati Lampu

18 Januari 2022

ESDM Klaim Krisis Batu Bara Sudah Lewat: Tidak Perlu Khawatir Mati Lampu

Rida Mulyana mengklaim masalah pasokan batu bara untuk PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah melewati masa krisis.

Baca Selengkapnya

Afghanistan Impor 100 Megawatt Listrik dari Iran untuk Atasi Krisis Listrik

14 November 2021

Afghanistan Impor 100 Megawatt Listrik dari Iran untuk Atasi Krisis Listrik

Afghanistan menandatangani impor listrik 100 megawatt dari Iran untuk mengatasi krisis listrik di tiga provinsi.

Baca Selengkapnya

Listrik Padam Saat Parlemen Lebanon Memulai Sesi Rapat

20 September 2021

Listrik Padam Saat Parlemen Lebanon Memulai Sesi Rapat

Sesi parlemen Lebanon pada Senin sempat tertunda selama satu jam setelah pemadaman listrik akibat memburuknya krisis bahan bakar nasional.

Baca Selengkapnya

Listrik PLN Tiga Kabupaten di Papua Ini Akhirnya Menyala 24 Jam

22 Agustus 2021

Listrik PLN Tiga Kabupaten di Papua Ini Akhirnya Menyala 24 Jam

Jam nyala harian listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN di Kabupaten Dogiyai, Deiyai, dan Paniai, Papua meningkat

Baca Selengkapnya

Venezuela Lumpuh Tanpa Listrik, Oposisi Umumkan Darurat Nasional

13 Maret 2019

Venezuela Lumpuh Tanpa Listrik, Oposisi Umumkan Darurat Nasional

Kongres oposisi Venezuela mendeklarasikan darurat nasional setelah lima hari pemadaman listrik total yang melumpuhkan negara.

Baca Selengkapnya

Tuding Sabotase Listrik Venezuela, Maduro Usir Diplomat AS

13 Maret 2019

Tuding Sabotase Listrik Venezuela, Maduro Usir Diplomat AS

Nicolas Maduro memberi tenggat waktu 72 Jam pada Selasa kemarin kepada diplomat Amerika Serikat untuk meninggalkan Venezuela yang alami krisis listrik

Baca Selengkapnya

Pasien Rumah Sakit Venezuela Meninggal Akibat Krisis Listrik

12 Maret 2019

Pasien Rumah Sakit Venezuela Meninggal Akibat Krisis Listrik

Krisis listrik di santero Venezuela menyebabkan 21 pasien di ruamh sakit Venezuela meninggal dunia karena tidak mendapat perawatan yang cukup.

Baca Selengkapnya