PT Maspion Kebal Gempuran Produk Cina

Reporter

Editor

Selasa, 3 Mei 2011 21:22 WIB

Maspion. TEMPO/Dwi Narwoko
TEMPO Interaktif, Sidoarjo - Serangan produk rumah tangga asal Cina tak menggoyahkan produsen lokal. Terbukti PT Maspion berhasil menguasai pasar peralatan rumah tangga yang total 70 persen produksinya untuk memenuhi pasar lokal. Selebihnya, dipasok untuk Amerika Serikat, Eropa dan Asia. "Pasar masih luas, produk Maxim dikenal luas," kata Vice GM Marketing Maspion Group Edwin Siswanto di Sidoarjo, Selasa 3 Mei 2011.

Edwin optimistis bisa menguasai pasar. Sedangkan saat ini produk Maxim dengan lapisan anti lengket Teflon telah digunakan 10 persen rumah tangga dari total sekitar 45 juta keluarga di Indonesia. Maxim memiliki 177 toko dan retailer di seluruh Nusantara untuk menunjang pemasarannya. Serta menggarap konsumen melalui komunitas BlackBerry Messenger dan FaceBook.

PT Maspion Teflon Division merupakan perusahaan di bawah bendera Maspion Group memproduksi peralatan masak anti lengket merek Maxim. Bekerja sama dengan PT DuPont Indonesia untuk lapisan anti lengket Teflon yang terjalin selama 24 tahun. Mempekerjakan 18 ribu pekerja, rata-rata produksi Maxim setiap bulan mencapai 700 ribu unit.

Business Development Manager Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Pilipina PT DuPont Chemicals & Fluoroproducts, Blansius H. Bajang menjelaskan, Maspion merupakan mitra utamanya dalam mengembangkan lapisan anti lengket Teflon di Indonesia. Sejauh ini, Maspion merupakan produsen terbesar kedua di Asia. "Sebagian besar rumah tangga tahu dan mengenal Maxim atau teflon," katanya.

Bansius mengklaim teflon aman bagi kesehatan karena telah menjalani pengujian secara ketat di Amerika dan Eropa. Dupont mengklaim produksi peralatan rumah tangga anti lengket teflon mencapai dua miliar dan didistribusikan ke seluruh dunia. Dupont menganggarkan dana sebanyak US$ 1,7 miliar untuk pengembangan dan riset produk, sebanyak 14 persen di antaranya untuk produk polymer.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Luhut Beberkan Modus Instansi Sulap Produk Impor Dikemas jadi Produk Dalam Negeri

6 Maret 2024

Luhut Beberkan Modus Instansi Sulap Produk Impor Dikemas jadi Produk Dalam Negeri

Menteri Luhut membeberkan modus instansi kementerian dan lembaga yang menyulap produk impor dan dikemas agar tampak sebagai produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Sebut Transisi Energi untuk Jaga Daya Saing Produk Dalam Negeri

14 Januari 2024

Kementerian ESDM Sebut Transisi Energi untuk Jaga Daya Saing Produk Dalam Negeri

Dadan Kusdiana menyebut transisi energi dilakukan untuk menjaga daya saing produk dalam negeri dengan negara lain.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Raih Penghargaan di Harvesting Ceremony Gernas BBI-BBW

21 November 2023

Pegadaian Raih Penghargaan di Harvesting Ceremony Gernas BBI-BBW

PT Pegadaian meraih penghargaan sebagai BUMN Tipe B dengan Peringkat III untuk Kategori Nilai Belanja Terbesar Business Marketing di ajang penganugerahan Harvesting Ceremony

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Etalase Fitofarmaka dan Obat Herbal Terstandar Dalam E-Katalog.

10 Oktober 2023

Kemenkes Buka Etalase Fitofarmaka dan Obat Herbal Terstandar Dalam E-Katalog.

Fitofarmaka merupakan produk dalam negeri yang penggunaannya diminta perlu ditingkatkan.

Baca Selengkapnya

Melindungi Produk Dalam Negeri

2 Oktober 2023

Melindungi Produk Dalam Negeri

kebijakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) menjadi salah satu langkah strategis untuk melindungi produk dalam negeri

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Minta Kementerian dan Lembaga Belanja Produk Dalam Negeri, Kemenkeu Gelar Temu Bisnis VI

3 Agustus 2023

Sri Mulyani Minta Kementerian dan Lembaga Belanja Produk Dalam Negeri, Kemenkeu Gelar Temu Bisnis VI

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan Temu Bisnis Tahap VI merupakan upaya memperkuat aksi afirmasi belanja produk dalam negeri di kementerian.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Ajak Pelajar Cintai Produk Dalam Negeri

26 Juli 2023

Mendag Zulkifli Hasan Ajak Pelajar Cintai Produk Dalam Negeri

Jika ingin menyerbu pasar dunia, maka kita harus bangga dengan budaya dan produk buatan Indonesia

Baca Selengkapnya

Batik, Jamu hingga Gentong Buatan Indonesia Bisa Dipatenkan dengan Merek Internasional

10 Juli 2023

Batik, Jamu hingga Gentong Buatan Indonesia Bisa Dipatenkan dengan Merek Internasional

Pemerintah membuka peluang bagi barang tradisional Indonesia seperti batik, jamu dan gentong untuk didaftarkan sebagai merek internasional.

Baca Selengkapnya

Eiger Klaim 81 Persen Produknya Buatan Dalam Negeri, 74 Persen Supplier dari UMKM

10 Mei 2023

Eiger Klaim 81 Persen Produknya Buatan Dalam Negeri, 74 Persen Supplier dari UMKM

Eiger klaim bahwa 81 persen produknya buatan dalam negeri dengan 74 persen supplier dari UMKM Indonesia

Baca Selengkapnya

Sejarah Eiger, Brand Lokal yang Produknya Berlabel 'Made in China'

3 Mei 2023

Sejarah Eiger, Brand Lokal yang Produknya Berlabel 'Made in China'

Brand lokal Eiger akhir-akhir ini cukup ramai karena produknya yang berlabel Made in China, berikut sejarah Eiger

Baca Selengkapnya