Target Pengadaan Beras Luput dari Target  

Reporter

Editor

Senin, 25 April 2011 16:50 WIB

TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO Interaktif, Jakarta - Perum Bulog gagal merealisasi target penyerapan beras pada kuartal pertama tahun ini karena panen di sejumlah sentra penghasil padi, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, tak merata. "Biasanya panen bersamaan pada Februari-Maret. Sekarang panen cenderung tak serentak," kata Direktur Utama Perum Bulog, Sutarto Alimoeso, di Jakarta, Senin (25/4).

Sutarto menjelaskan masalah iklim ikut memengaruhi produksi karena banyak lahan terserang hama. Padahal, Kementerian Pertanian pada akhir Januari lalu meminta Bulog menyerap 60 persen beras petani. Angka ini setara dengan 2,1 juta ton dari target 3,5 juta ton pada 2011 menjelang panen raya yang diperkirakan terjadi sepanjang Maret-April.

Menurut Sutarto, penyerapan sejak awal Februari hingga kemarin, baru 640 ribu ton setara beras. Jika ditambah kontrak dari daerah, penyerapan hanya 700 ribu ton. Stok di gudang Bulog sekitar 1,6 juta ton. "Kami juga kesulitan menyerap karena harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp 5.060 per kilogram jauh di bawah harga di lapangan," ujarnya.

Ketua Umum Kelompok Tani Nelayan Andalan, Winarno Tohir, mengatakan Bulog seharusnya telah menyerap gabah kering giling di atas dua juta ton. Kenaikan harga gabah kering di atas HPP mesti dibantu keterlibatan Bulog dengan meningkatkan penyerapan. "Kenaikan harga terjadi karena peningkatan biaya produksi 10-15 persen akibat hujan dan hama," tuturnya.

Anggota Komisi Pertanian Dewan Perwakilan Rakyat, Markus Nasir, menyebutkan tak ada alasan bagi Kementerian Pertanian untuk tak mampu menyerap beras petani karena harga gabah kering lebih tinggi 15 persen di atas HPP yang Rp 2.640 per kilogram. Seharusnya, tugas kementerian memperbaiki kualitas beras. "Bukan menjadikan itu alasan untuk tak mampu menyerap beras," katanya.

ROSALINA


Berita terkait

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

4 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

5 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

6 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

9 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

14 hari lalu

Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

Faisal Basri mengkritik statment Airlangga Hartarto dalam sidang sengketa Mahkamah Konstitusi yang menyebut produksi beras di Indonesia turun karena El Nino.

Baca Selengkapnya

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

23 hari lalu

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

Hakim konstitusi Arief Hidayat mempertanyakan alasan Buwas diganti Wakil Menteri Perdagangan 2011-2014 Bayu Krisnamurthi di tengah masa kritis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

24 hari lalu

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.

Baca Selengkapnya

PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

25 hari lalu

PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

Tidak disebutkan detail kapan izin impor daging kerbau diberikan.

Baca Selengkapnya