PM Cina Yakin Perekonomian Negaranya Tetap Meningkat

Reporter

Editor

Sabtu, 5 Maret 2011 15:46 WIB

Wen Jiabao. AP Photo
TEMPO Interaktif, Beijing - Perdana Menteri Cina Wen Jiabao mengatakan, dalam lima tahun ke depan perekonomian Cina masih tetap meningkat. Walau demikian, inflasi yang mencemaskan stabilitas sosial dan harus tetap diatasi. Prioritas utama tahun ini memperketat kenaikan harga yang membuat hidup masyarakat semakin sulit.

Menurut Jiabao, pemerintahan Cina dalam lima tahun ke depan semakin kuat menyertai perekonomian dunia sebagai kekuatan nomor dua. “Dalam prespektif domestik, mendorong faktor perkembangan Cina dan perkembangan jangka panjang yang positif, tidak akan berubah,” ujarnya dalam Kongres Nasional.

Dengan puluhan juta rakyat Cina yang berpindah dari desa ke kota, di masa mendatang Cina akan membuka lebih banyak perdagangan global, investasi, pabrik, dan industri komputer yang menyebar hingga ke pedalaman. Cina akan memperoleh pertumbuhan 7 persen per tahun dari 2011-2015.

Hal tersebut merupakan penurunan dari pertumbuhan dalam lima tahun terakhir dengan nilai rata-rata 11,2 persen. Namun, target pada 2011-2015 itu seperti skenario terburuk. Adapun pada 2006-2010, Cina menargetkan pertumbuhan 7,5 persen.

“Terdapat permintaan potensial yang besar di pasar, dan pendanaan yang mencukupi. Secara keseluruhan perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan masyarakyat meningkat,” kata Jiabao. Menurut dia, kemampuan pemerintah mengatur dan merespons tantangan yang besar meningkat secara signifikan.

Jiabao menjelaskan, perhatian utamanya kepada kebijakan ekonomi Cina, seperti memperketat keputusan dalam pendapatan petani sampai nilai tukar yuan. Sementara baru-baru ini harga pangan dengan cepat melambung dan perkiraan inflasi meningkat.

“Masalah tersebut merupakan perhatian utama kami. Hal itu dapat mempengaruhi stabilitas sosial. Oleh karena itu, kita menjadikan pengendalian ekonomi makro untuk menjaga harga tetap stabil sebagai perhatian utama,” tutur Jiabao.

Sepanjang tahun ini pemerintah Cina bertujuan menahan laju inflasi sampai 4 persen. Dalam beberapa bulan ke belakang, inflasi lebih dari 5 persen, yang tertinggi di Cina sejak dua tahun ke belakang. Menurut Jiabao, perlu upaya dari pemerintah Cina untuk meredam kenaikan harga kebutuhan rumah tangga yang tinggi.

Kegagalan dalam mengendalikan kenaikan harga makanan, perumahan, dan kebutuhan lain, akan menjadi masalah yang lebih besar ketimbang pertumbuhan ekonomi bagi Partai Komunis. Hal itu akan menjadi kegelisahan masyarakat, khususnya setelah krisis politik yang terjadi di Timur Tengah.

Menurut Jiabao, Cina akan menciptakan sumber baru dari permintaan domestik, sehingga akan menghentikan pertumbuhan ekonomi yang bergantung pada ekspor murah dan proyek infrastruktur. “Memperluas permintaan domestik dalam jangka panjang menjadi landasan perkembangan ekonomi Cina,” ujarnya.

Dalam pidatonya Jiabao tidak menyinggung isu Timur Tengah yang menganut otoritarian, Jiabao melihat risiko akan terjadi hal yang sama di Cina karena sistem satu partai. Namun dalam pidatonya, dia menginginkan para pemimpin di Beijing membenahi masalah, khususnya kenaikan harga dan kesenjangan pendapatan.

“Perekonomian dunia akan pulih dengan perlahan, namun fondasi dari pemulihan tersebut tidak solid. Pertumbuhan ekonomi dalam perkembangan perekonomian lemah,” ujar Jiabao. Dia menambahkan, kebijakan pemerintah akan fokus kepada 720 juta penduduk pedesaan, termasuk 153 juta penduduk yang tinggal dan bekerja di luar kampung halamannya.

REUTERS | IRVAN WIRADINATA

Berita terkait

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

10 jam lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

20 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

5 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

5 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

10 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

10 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

10 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya