Carrefour Bidik Pasar Kelas Atas  

Reporter

Editor

Jumat, 4 Maret 2011 07:24 WIB

TEMPO/Arnold Simanjuntak
TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Carrefour Indonesia berencana memperluas pangsa pasarnya dengan menyediakan hipermarket kelas premium. Peluang di segmen tersebut dinilai masih besar karena belum dilirik peretail lain.

Selama ini pasar modern kelas atas masih didominasi supermarket. Beberapa pemainnya adalah Ranch Market, FoodHall, KemChick, Hero, dan Foodmart. Sedangkan Giant dan Hypermart adalah hipermarket untuk pasar menengah.

Juru bicara Carrefour, Satria Hamid, dalam acara pertemuan media kemarin menyatakan langkah awal yang dilakukan Carrefour adalah menyediakan produk segar kelas premium.

Saat ini, di setiap gerai hipermarket Carrefour dijual 40 ribu jenis produk. Sedangkan di supermarket Carrefour tersedia 20 ribu jenis produk dengan 30 persen di antaranya adalah produk segar.

"Kami ingin tingkatkan porsi produk segar menjadi 50 persen di setiap gerai Carrefour," kata Satria. Karena itu, mulai pekan ini Carrefour menggelar kegiatan Kampoeng Carrefour. Pada program tersebut dijual berbagai aneka produk segar, seperti sayuran, buah, daging, dan ikan.

Carrefour melibatkan 37 pemasok dari asosiasi petani. Ke depan, Carrefour akan membina petani pemasok agar menghasilkan produk premium. "Kami juga menjamin peningkatan akses pasar mereka," kata dia.

Direktur Hubungan Korporasi Carrefour Adji Srihandoyo menambahkan, Carrefour bekerja sama dengan PT Bank Mega Tbk untuk memberi bantuan modal kepada pemasok usaha kecil-menengah.

"Kami akan merekomendasikan sejumlah pemasok UKM agar diberi bantuan modal oleh Bank Mega," kata dia. Syaratnya, pemasok itu sudah lama bekerja sama dengan Carrefour serta punya kinerja bagus.

Dari 81 gerai Carrefour pada 2010, sebanyak 18 gerai merupakan jenis supermarket. Dalam 5 tahun ke depan, Carrefour berencana menambah supermarket menjadi 54 gerai.
Director of Merchandising and Marketing Matahari Food Bisnis Mhesvara Kanjaya sebelumnya mengatakan cukup sulit meyakinkan pemasok agar mau memasok produk premium di gerai Hypermart.

Sebab, kebanyakan orang berpikir hipermarket ditujukan untuk konsumen kelas menengah ke bawah. Namun akhirnya beberapa jenis produk premium bisa tersedia di Hypermart.

EKA UTAMI APRILIA

Berita terkait

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

16 November 2023

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

Aprindo memprediksi pertumbuhan usaha ritel nasional tumbuh hingga 4,2 persen hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

13 Maret 2023

Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

Penelitian mencatat tujuh dari 10 konsumen di kawasan Asia Pasifik cenderung memilih berbelanja secara daring sekaligus datang ke gerai.

Baca Selengkapnya

29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional

29 November 2022

29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional

Bank Indonesia (BI) mengumumkan ada jumlah peserta BI Fast kini bertambah sebanyak 29 bank.

Baca Selengkapnya

Tips buat yang Ingin Merintis Bisnis Ritel

13 November 2021

Tips buat yang Ingin Merintis Bisnis Ritel

Bisnis ritel menjadi salah satu usaha yang diminati karena biasanya menjual berbagai kebutuhan primer dan langsung kepada konsumen.

Baca Selengkapnya

Ini Bedanya Alfamart dan Indomaret

12 September 2021

Ini Bedanya Alfamart dan Indomaret

Kerap bersebelahan, ini beberapa perbedaan antara Alfamart dan Indomaret

Baca Selengkapnya

Mau Terjun ke Usaha Ritel, Jangan Lupa Perhatikan Tren

7 Maret 2021

Mau Terjun ke Usaha Ritel, Jangan Lupa Perhatikan Tren

Salah satu industri yang paling terpengaruh oleh tren terkait pandemi adalah ritel. Simak tips agar bisnis ini bisa bertahan.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Banjir, Peritel Sulit Capai Target Omzet

3 Januari 2020

Gara-gara Banjir, Peritel Sulit Capai Target Omzet

Banjir besar di beberapa wilayah Jabodetabek membuat pengusaha ritel mengeluh rugi dan omzet penjualan melorot.

Baca Selengkapnya

11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

12 November 2019

11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

Aprindo mengusulkan kepada pemerintah untuk menjadikan 11 November sebagai Hari Ritel Nasional.

Baca Selengkapnya

Prospektif, Peritel Indonesia Ingin Ekspansi ke Vietnam

24 Oktober 2019

Prospektif, Peritel Indonesia Ingin Ekspansi ke Vietnam

Sejumlah minimarket atau convenience store nasional punya keinginan untuk berekspansi ke Vietnam.

Baca Selengkapnya

Yakin Tumbuh 10 Persen, Pengusaha Ritel Andalkan Ini

2 Oktober 2019

Yakin Tumbuh 10 Persen, Pengusaha Ritel Andalkan Ini

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) menargetkan pertumbuhan industri ini dapat lebih baik dibandingkan tahun lalu yang sebesar 10 persen.

Baca Selengkapnya