Lion Air Incar Kenaikan Pendapatan 15 Persen Tahun Ini

Reporter

Editor

Jumat, 25 Februari 2011 16:16 WIB

Lion Air. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Utama PT Lion Mentari Airlines Rusdi Kirana menyatakan pendapatan maskapai penerbangan itu sepanjang tahun lalu mencapai US$ 700-800 juta. "Tahun ini Lion Air mengincar kenaikan pendapatan 15 persen dari US$ 700 juta itu," kata Rusdi di kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Jumat (25/2).

Pertumbuhan pendapatan tersebut ditopang oleh peningkatan jumlah pesawat dan penambahan rute sehingga mampu meraup lebih banyak penumpang. Dari total pendapatan perusahaan, sekitar 90 persen kontribusinya disumbang oleh Lion Air. Sisanya disumbang Wings Air, anak usaha Lion Air.

Belanja modal tahun ini untuk pembelian pesawat baru berupa 15 unit Boeing 737-900 ER dan 5 unit pesawat berbaling-baling ATR. Harga Boeing masing-masing US$ 80 juta dan ATR masing-masing US$ 20 juta. Untuk suku cadang Lion Air menyiapkan anggaran 10 persen dari nilai pengadaan pesawat. Tahun depan Lion berencana mendatangkan 24 unit Boeing ER dan 5 ATR.

Penjajakan rute baru untuk wilayah regional pun akan dibuka tahun depan. Seperti rute Bali-Sidney, Bali-Melbourne, dan Jakarta-Singapura-Beijing. Untuk mendukung rencana itu, pihaknya memesan 30 unit ATR 72 seri 500 dengan pabrik pembuat pesawat An Alenia Aeronoutica and EADS.

"Nilai pemesanan itu US$ 600 juta untuk 30 pesawat ditambah cuku cadang menjadi US$ 650 juta. Sudah ada 10 yang diterbangkan dan tahun ini ke-15 pesawat itu diharapkan bisa dioperasikan oleh Wings Air. Sisanya masuk rentang 2012-2014," ujar Rusdi yang juga Komisaris Wings Air.

Pesawat ATR 72 seri 500, menurut Rusdi, saat ini dioperasikan Wings Air untuk melayani rute-rute penerbangan dalam negeri seperti di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan negara-negara tetangga

Ceruk pasar Lion Air cukup besar yakni 39 persen untuk rute domestik, namun dari sisi pendapatan tak berbanding lurus sebab harga tiket Lion Air tergolong lebih rendah dari harga tiket maskapai lain. Harga avtur yang merangkak naik tak bisa membuat Lion Air serta merta menaikkan harga tiket. "Karena penumpang bisa beralih," ujar Rusdi.

ROSALINA

Berita terkait

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

2 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

3 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

7 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

8 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

8 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

11 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

14 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

20 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

20 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

25 hari lalu

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.

Baca Selengkapnya