Menurut Armida, masyarakat miskin sangat rentan terhadap kenaikan harga pangan, terutama komoditas dan kebutuhan bahan pokok, misalnya beras. "Karena share untuk pengeluaran pangan mereka tinggi," katanya.
Namun pemerintah berupaya terus menciptakan pertumbuhan ekonomi agar kelompok miskin bisa keluar dari kemiskinan. Sebab, selama pertumbuhan ekonomi membaik, dampaknya akan dirasakan oleh kelompok miskin dan near poor atau kelompok yang dekat dengan garis kemiskinan.
Pemerintah akan menjaga pasokan ketahanan pangan dengan cadangan beras. Selain itu produksi beras dalam kondisi bagus. "Harga beras sudah turun, kuncinya ketahanan pangan dan stok cadangan pangan," katanya.
Untuk memperkuat ketahanan pangan itu pemerintah akan meningkatkan areal lahan dengan memaksimalkan lahan terlantar dan lahan-lahan baru di daerah tertentu. "Misalkan Papua Barat, NTT, tapi itu dilakukan dengan sangat selektif," katanya.
IQBAL MUHTAROM