BI Terima 2.500 Aduan Soal Penawaran KTA

Reporter

Editor

Jumat, 28 Januari 2011 16:26 WIB

Bank Indonesia. TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO Interaktif, Jakarta -Bank Indonesia sudah menerima 2.500 aduan dari masyarakat yang keberatan dengan penawaran Kredit Tanpa Agunan (KTA). Kepala Biro Humas Bank Indonesia Difi Ahmad Johansyah meminta masyarakat mengirim balik pesan pendek ke nomor aduan Bank Indonesia. "Sampai tadi pagi sudah 2500 sms pengaduan yang masuk," ujar Difi pada wartawan, Jumat (28/1). Data yang dihimpun BI ini kemudan diberikan pada pengawas.

Bank Indonesia telah menginformasikan nomor aduan 085888509797 utuk menampung keluhan masyarakat, terkait penawaran Kredit Tanpa Agunan (KTA) pada Rabu (26/1). "Nomor ini adalah koordinasi Humas dan Direktorat Investigasi Mediasi Perbankan Bank Indonesia. Masyarakat yg merasa terganggu tinggal memforward SMS gangguan tersebut ke nomor helpdesk tersebut," katanya.

Yang menjadi masalah di lapangan, kata Difi, adalah isi pesan pendek masyarakat. "Karena ada yang menambahi," katanya. Ia meminta masyarakat mengirim pesan asli dalam bentuk utuh ke nomor aduan tersebut.

FEBRIANA FIRDAUS

Berita terkait

Banjir Promo Tiket Wisata dari Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024, Besok Berakhir

2 Maret 2024

Banjir Promo Tiket Wisata dari Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024, Besok Berakhir

Bank CIMB Niaga dan maskapai penerbangan Cathay Pacific Airways Limited menggelar Cathay Pacific Travel Fair 2024 untuk menghadirkan beragam promo tiket wisata favorit dunia.

Baca Selengkapnya

Daftar Promo HUT BCA untuk Produk Fesyen, dari Crocs, Converse, hingga Optik Melawai

21 Februari 2024

Daftar Promo HUT BCA untuk Produk Fesyen, dari Crocs, Converse, hingga Optik Melawai

PT Bank Central Asia Tbk atau BCA menawarkan sejumlah promo produk fashion dalam rangka perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-67 BCA.

Baca Selengkapnya

Kartu Kredit Jenius: Keunggulan, Cara Pengajuan, dan Aktivasinya

3 Februari 2024

Kartu Kredit Jenius: Keunggulan, Cara Pengajuan, dan Aktivasinya

Kartu kredit Jenius memiliki banyak keunggulan, salah satunya proses pengajuan yang mudah. Berikut cara pengajuan dan aktivasinya.

Baca Selengkapnya

Limit Kartu Kredit Mandiri dan Cara Meningkatkannya

24 Januari 2024

Limit Kartu Kredit Mandiri dan Cara Meningkatkannya

Limit kartu kredit Mandiri mulai dari Rp2 juta sampai miliaran rupiah. Nasabah bisa menaikkan limit kartu kredit Mandiri. Berikut ini caranya.

Baca Selengkapnya

Cara Menutup Kartu Kredit BNI, Bisa Lewat Kantor Cabang hingga Call Center

10 Januari 2024

Cara Menutup Kartu Kredit BNI, Bisa Lewat Kantor Cabang hingga Call Center

Bagi Anda yang ingin menutup kartu kredit BNI, bisa mengikuti beberapa cara ini. Simak cara menutup kartu kredit BNI yang aman dan cepat.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek BI Checking

19 Desember 2023

Begini Cara Mengecek BI Checking

BI checking berfungsi untuk mengetahui riwayat kredit.

Baca Selengkapnya

Kata BNI Soal Penipuan Kartu Kredit yang Rugikan 20 Nasabahnya Rp 1 Miliar

16 Desember 2023

Kata BNI Soal Penipuan Kartu Kredit yang Rugikan 20 Nasabahnya Rp 1 Miliar

BNI memberikan tanggapan atas kasus penipuan nasabah bank itu yang kini ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

20 Orang Jadi Korban Dugaan Penipuan Kartu Kredit BNI, Polda Metro Jaya: Kerugian Rp 1 Miliar

13 Desember 2023

20 Orang Jadi Korban Dugaan Penipuan Kartu Kredit BNI, Polda Metro Jaya: Kerugian Rp 1 Miliar

Polda Metro Jaya mencatat 20 orang diduga menjadi korban penipuan kartu kredit BNI. Kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar.

Baca Selengkapnya

JPMorgan Prediksi Keuangan Warga Amerika Serikat Bakal Terseok-seok

10 Desember 2023

JPMorgan Prediksi Keuangan Warga Amerika Serikat Bakal Terseok-seok

JPMorgan mengungkap proyeksi sebagian besar warga Amerika Serikat sudah kehabisan uang tabungannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Bank Terjun ke Bisnis Paylater, Ekonom: Fenomena Wajar, Bukan Lompatan Besar

7 Desember 2023

Sederet Bank Terjun ke Bisnis Paylater, Ekonom: Fenomena Wajar, Bukan Lompatan Besar

Saat ini, sederet perbankan sudah dan akan merambah ke segmen bisnis Buy Now Pay Later (BNPL) alias paylater (bayar nanti). Bagaimana tanggapan ekonom?

Baca Selengkapnya