Tim Kementerian Periksa Pegawai Pajak  

Reporter

Editor

Jumat, 28 Januari 2011 05:34 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Keuangan memfokuskan pemeriksaan pada penyidik pajak yang telah memeriksa 151 berkas wajib pajak yang terkait dengan kasus Gayus H. Tambunan. “Semua sedang kami teliti,” kata Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan Sonny Loho kemarin.

Pemeriksaan akan dilakukan terhadap semua pegawai yang disebut Gayus ikut memeriksa 151 berkas wajib pajak. “Semua yang disebut, salah atau tidak, akan diperiksa,” ujar Sonny.

Jika ditemukan unsur pidana, pegawai pajak yang terlibat akan dikenai sanksi sesuai dengan hukum. Saat ini, kata Sonny, proses pemeriksaan sedang berlangsung.

Pemeriksaan pegawai pajak dilakukan oleh tim Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan serta Direktorat Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur Direktorat Jenderal Pajak.

Sumber Tempo di Kementerian Keuangan mengungkapkan, pemeriksaan difokuskan pada pegawai bagian penelaah keberatan sampai eselon III. Proses pemeriksaan didahului dengan meneliti proses-proses pemeriksaan 151 berkas wajib pajak. Dari sini, pemeriksaan akan dilanjutkan ke materi substantif.

Bila ditemukan kejanggalan atau indikasi menyimpang, tim akan memanggil pegawai pajak terkait dalam kasus ini. Mengenai hasil pemeriksaan pajak, kata sumber ini, masih berkisar pada ketua tim sampai supervisor.

Sejak kasus Gayus terungkap pada Maret tahun lalu, Kementerian telah mencopot sejumlah pejabat di Direktorat Jenderal Pajak. Mereka adalah Bambang Heru Ismiarso (Direktur Keberatan dan Banding), Johny Tobing (Kepala Sub-Direktorat Pengurangan dan Keberatan), Maruli Pandapotan Manurung (ditahan), dan Humala S.L. Napitupulu (ditahan).

Sedangkan pejabat yang dimutasi karena kasus ini adalah Kepala Sub-Direktorat Gugatan dan Banding I Wilayah Jakarta Marudur Sitanggang, Kepala Seksi Banding dan Gugatan I-B Bambang Setiono, Kepala Seksi Peninjauan Kembali dan Evaluasi Yurnalis, serta Kepala Seksi Pengurangan dan Keberatan Pajak Agus Budiono.

Pejabat yang terkait dengan kasus Gayus bertambah setelah Menteri Keuangan Agus Martowardojo mencopot lima pejabat eselon II dari jabatannya pada bulan ini. Pencopotan kelima pejabat ini terpisah dari penertiban pegawai di Direktorat Keberatan dan Banding Pajak pada tahun lalu.

ALI NY | IQBAL MUHTAROM

Berita terkait

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

19 Januari 2024

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

Setelah genap 13 tahun mendekam di penjara, begini kilas balik kasus Gayus Tambunan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

3 Desember 2019

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati jengkel dengan ulah banyak pihak yang berniat melakukan tindakan korupsi di lingkungan kementeriannya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

4 Oktober 2018

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

Anak buah Sri Mulyani tertangkap tangan oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

17 April 2018

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

Polisi menangkap pegawai pajak yang kedapatan memeras wajib pajak Rp 700 juta.

Baca Selengkapnya

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

1 Agustus 2017

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

Handang Soekarno sebelumnya meminta untuk ditahan di Lapas Kelas 1A karena sudah lama berpisah dengan istri dan tiga anaknya.

Baca Selengkapnya

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

24 Juli 2017

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

Dalam vonis terdakwa suap pajak Handang Soekarno, majelis hakim menyebutkan peran ipar Jokowi, Arif Budi Sulistyo.

Baca Selengkapnya

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

24 Juli 2017

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

Mejelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menjatuhkan hukuman lebih ringan kepada Handang Soekarno dibanding tuntutan jaksa KPK.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

11 Juli 2017

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

Tiga negara yang dikenal sebagai suaka pajak, yakni Singapura,
Hong Kong, dan Swiss, siap bekerja sama.

Baca Selengkapnya

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

10 Juli 2017

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

Juru bicara KPK Febri Diansyah meminta terdakwa suap pajak Handang Soekarno untuk menyampaikan secara jujur pihak yang dinilai sebagai pelaku utama.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

10 Juli 2017

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

Terdakwa kasus suap pajak, Handang Soekarno, membantah dirinya merupakan inisiator terjadinya pertemuan antara PT EKP dan pejabat Ditjen Pajak.

Baca Selengkapnya