Pendangkalan Pelabuhan Kian Mengkhawatirkan

Reporter

Editor

Senin, 24 Januari 2011 14:29 WIB

Aktifitas Bongkar peti kemas di pelabuhan Indonesia (PELINDO II) Tanjung Priuk. TEMPO/Dinul Mubarok
TEMPO Interaktif, Jakarta - Sejumlah pelabuhan di Indonesia mengalami pendangkalan. Yang paling parah terjadi di Bengkulu dan Kalimantan Tengah. "Lama tidak dikeruk," kata Djarwo Surjanto, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III, saat rapat dengar pendapat bersama Komisi Perhubungan, Perindustrian, dan BUMN Dewan Perwakilan Rakyat di Jakarta, Senin (24/01).

Dari 43 pelabuhan di wilayah Pelindo III, sebelas di antaranya mengalami pendangkalan. Salah satu pendangkalan terparah terjadi di Pelabuhan Kumai Kalimantan Tengah. Pelabuhan tersebut tidak mengalami pengerukan sejak 2001. Pendangkalan cukup parah juga terjadi di pelabuhan di Bengkulu.

"Pelindo berkali-kali meminta kepada pemerintah agar melakukan pengerukan, tapi tak pernah dipenuhi," ujar Direktur Pelindo II, RJ Lino. Selama ini saat pengerukan hasil kerukan dibuang kembali ke laut. Fakta ini menyebabkan kembali terjadi pendangkalan dengan cepat. "Pengerukan pun tak pernah dikerjakan dengan benar."

Pendangkalan pelabuhan menyebabkan kapal terhambat. Sehingga aktivitas bongkar muat barang dan lalu lintas ekonomi terganggu. Kondisi pelabuhan di bawah Pelindo I dan IV berbeda. Pendangkalan tak terjadi karena Pelindo berinisiatif melakukan pengerukan sendiri. "Kalau kami meminta ke pemerintah, itu butuh waktu lama," kata Harry Susanto, Dirut Pelindo I.

Alfred Natsir, Dirut Pelindo IV, mengatakan sebagian besar pelabuhan di Indonesia Timur bersifat alami. Sehingga pelabuhan tak bermasalah dengan pendangkalan. Sebanyak 22 pelabuhan di bawah Pelindo IV, 18 di antaranya pelabuhan alami. Sisanya pelabuhan artifisial yang tidak mengalami pendangkalan parah.

Sesuai aturan pengerukan seharusnya dilakukan oleh pemerintah. Di wilayah Pelindo II, misalnya, pengerukan perlu dilakukan 600 ribu kubik saban tahun. "Seharusnya 2-3 tiga tahun sekali," ujarnya. Mengenai biaya pengerukan, Pelindo tak mengetahuinya. "Itu pemerintah yang tahu," jelasnya.

Pertemuan tersebut tidak membuahkan hasil apa pun. Komisi BUMN tidak dapat mengambil kesimpulan karena Kementerian Perhubungan tidak hadir. "Pertemuan ini kami tunda untuk menghadirkan Direktur Jenderal Perhubungan Laut," kata Erlangga Hartarto, Ketua Komisi BUMN DPR.

RUSMAN PARAQBUEQ

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

12 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

18 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

19 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

19 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

19 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

20 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

20 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

21 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

23 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

24 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya