BUMN Siap Jadi Pembeli Siaga Surat Utang

Reporter

Editor

Selasa, 18 Januari 2011 23:32 WIB

Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta. ANTARA/Ismar Patrizki
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Keuangan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara sepakat menjaga stabilitas pasar surat berharga negara bila sewaktu-waktu terjadi krisis. Pada saat terjadi krisis, Kementerian BUMN akan diminta membeli surat utang negara yang harganya jatuh akibat tekanan krisis.

“Kementerian BUMN akan secara riil menjaga stabilisasi dengan melakukan buyback atau pembelian kembali,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Utang Kementerian Keuangan Rahmat Waluyanto di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (18/1)

Pemerintah berharap dengan Kementerian BUMN sebagai pembeli siaga surat utang negara akan memberi sinyal ke pasar mengenai sikap pemerintah. Karena dalam situasi krisis pelaku pasar menunggu apa yang dilakukan pemerintah sebagai otoritas. “Intinya BUMN sebagai pemimpin dalam situasi krisis,” kata Rahmat.

Rahmat mengatakan pemerintah sudah mempunyai protokol untuk menentukan kapan krisis benar-benar terjadi. “Kalau memang situasinya cenderung ke krisis, pemerintah akan melakukan crisis management protokol dan ada tahapan waspada, siaga, dan krisis,” katanya.
Menurut Rahmat, misalnya situasi sudah masuk tahapan krisis, Kementerian Keuangan akan memberitahu Kementerian BUMN untuk meminta BUMN membeli surat berharga negara. Dia mengatakan langkah koordinasi akan dilakukan dalam waktu kurang dari 24 jam.

Langkah pembelian surat berharga negara pada saat krisis ini selain untuk menjaga stabilitas pasar surat utang, juga merupakan bentuk investasi BUMN pada saat harga surat berharga negara murah sehingga bisa memberikan capital gain.

Deputi Menteri BUMN Bidang Jasa Perbankan Parikesit Suprapto mengatakan sejumlah BUMN asuransi, perbankan dan sektor jasa keuangan disiapkan sebagai pembeli siaga. Ada empat bank BUMN, tujuh BUMN asuransi, dan Jamkrindo yang tergolong jasa keuangan nonbank. BUMN sekuritas akan bertindak sebagai pengatur pembelian.

Menurut Parikesit langkah pembelian surat utang tersebut sebagai antisipasi krisis ini bermula dari Kementerian Keuangan kemudian ke Kementerian BUMN lalu ke sekuritas yang kemudian melakukan koordinasi di antara perusahaan pelat merah.

IQBAL MUHTAROM

Berita terkait

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

1 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

2 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

18 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

18 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

20 hari lalu

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.

Baca Selengkapnya

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

21 hari lalu

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.

Baca Selengkapnya

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

27 hari lalu

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

Kementerian BUMN mengimbau kepada peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk selalu mengakses informasi perihal pendaftaran ini di situs resmi FHCI.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

36 hari lalu

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

Pertamina memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 24 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara Hari Ini

45 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 24 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara Hari Ini

Pemerintah telah melelang Surat Utang Negara hari ini Rabu, 13 Maret 2024. Total nominal yang dimenangkan mencapai Rp 24 triliun.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

48 hari lalu

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

Menteri BUMN Erick Thohir nonaktifkan Direktur Utama Taspen Antonius Kosasih, buntut dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen tahun anggaran 2019.

Baca Selengkapnya