Pembatasan BBM Butuh Investasi Rp 84,5 Miliar

Reporter

Editor

Senin, 13 Desember 2010 16:22 WIB

TEMPO/Subekti

TEMPO Interaktif, Jakarta -Pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) subsidi diperkirakan membutuhkan investasi hingga Rp 84,5 miliar. Pertamina juga akan menambah sarana dan fasilitas di depot mereka.

Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Darwin Zahedy Saleh mengatakan untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya yang akan terkena pengaturan BBM lebih awal dibutuhkan investasi sebesar Rp 1,5 miliar. Jawa Bali sebesar Rp 23,5 miliar, Sumatera kota besar Rp 10 miliar, seluruh Sumatera Rp 21 miliar. Adapun kota-kota besar di Kalimantan Rp 9 miliar dan kota-kota besar di Sulawesi Rp 4,5 miliar, seluruh Sulawesi, Maluku dan Papua mencapai Rp 15 miliar.

Sementara itu dari 4667 SPBU yang terdapat di seluruh Indonesia, baru terdapat 1686 SPBU yang telah menjual Pertamax. Masih terdapat 2.461 SPBU yang memerlukan modifikasi untuk menjual pertamax dan 520 SPBU lagi yang butuh investasi tambahan untuk dapat jual pertamax.

Menurut Darwin, depot yang masuk kategori siap untuk menjalankan program pembatasan adalah depot yang memiliki tangki timbun BBM non subsidi dan siap untuk didistribusikan. "Untuk SPBU siap adalah SPBU yang memiliki tangki penyimpanan BBM minimal 3 yaitu solar, premium dan BBM non subsidi dan siap menjual dengan tiga dispenser," kata Darwin.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Berita terkait

Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium

24 November 2020

Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengingatkan agar pemerintah tidak menerapkan penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium.

Baca Selengkapnya

Ini Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah

30 September 2020

Ini Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah

Hal paling sering dijumpai ketika mobil diisi dengan bahan bakar RON rendah (misalnya RON 88), mesin akan knocking atau mengelitik.

Baca Selengkapnya

Konsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home

26 Maret 2020

Konsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home

Pertamina mencatat terjadi penurunan konsumsi BBM terkait kebijakan work from home.

Baca Selengkapnya

Garda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut

19 November 2019

Garda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut

Warga Iran turun ke jalan memprotes kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak hingga 50 persen dan membatasi pembeliannya.

Baca Selengkapnya

Bos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU

25 September 2019

Bos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU

Shell, perusahaan energi Internasional resmi menunjuk Waqar Siddiqui sebagai Direktur Retail Shell Indonesia yang baru

Baca Selengkapnya

Bakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal

20 Agustus 2019

Bakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal

Dari pemeriksaan diketahui nakhoda bahwa kapal mendapatkan BBM sebanyak 300 ton dari kapal tanker di Palembang tanpa dokumen yang sah.

Baca Selengkapnya

Subsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak

27 Juni 2019

Subsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak

Realisasi konsumsi solar sampai dengan April 2019 telah mencapai sebesar 5,07 juta kl atau setara dengan 35 persen pagu.

Baca Selengkapnya

Harga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium

5 Juli 2018

Harga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium

Konsumen Pertamax diyakini tak akan balik lagi mengkonsumsi premium.

Baca Selengkapnya

Posko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018

2 Juli 2018

Posko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018

Sementara itu, BBM jenis gasoil (solar) terjadi penurunan pendistribusian.

Baca Selengkapnya

2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T

10 November 2017

2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T

Demi mendukung program BBM satu harga, AKR akan membangun 7 SPBKB di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).

Baca Selengkapnya