TEMPO Interaktif, Karangasem - Pemerintah Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, meminta pemerintah pusat bersedia membantu pendanaan tiga proyek di Karangasem yang kini belum selesai pengerjaannya. Ketiga proyek itu adalah pembangunan balai pembenihan bibit udang unggul, pembangunan dermaga kapal di Tanah Ampo, dan pembangunan sistem air bersih Telaga Waja.

Permintaan ini disampaikan oleh Bupati Karangasem I Wayan Geredeg kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat pereresmian Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan di Karangasem, Senin (6/11).

Menurut Geredeg, pembangunan tiga proyek ini akan memberikan kemudahan bagi investor untuk menanamkan modalnya di daerah Karangasem. Selama ini, kata Geredeg, Karangasem merupakan salah satu kabupaten paling miskin di Bali. “Kita akui ada kesenjangan kemiskinan di beberapa wilayah di Bali termasuk Karangasem,” kata Geredeg.

Menurut dia, akibat belum selesainya pembangunan sejumlah proyek itu, menjadi kendala untuk mengentaskan permasalahan kemiskinan di daerahnya. “Sudah dua kali kita menunda kunjungan kapal Cruise dari Miami dan Florida karena pembangunan dermaga belum selesai,” ujar Geredeg.

Padahal, kata dia, kunjungan kapal-kapal pesiar mewah ke wilayahnya termasuk tinggi sehingga berpotensi menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Menanggapi permintaan ini, Presiden Yudhoyono berjanji akan segera menindaklanjutinya. “Saya berharap para menteri mempelajari untuk membantu Karangasem yang menghadapi persoalan tantangan alam yang khas,” kata Yudhoyono.

Namun dia mengingatkan, pemberian bantuan dari pemerintah pusat akan diberikan secara adil dan tepat guna.

WAYAN AGUS PURNOMO